BolaStylo.com - Petenis asal Skotlandia, Andy Murray mengaku kaget dan kecewa tidak ada lapangan tenis baru di negaranya.
Andy Murray mengaku kaget dan kecewa karena negara asalnya, Skotlandia dikabarkan tidak membangun lapangan tenis baru.
Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, Andy Murray menilai kesuksesan di dunia tenis seperti tidak didukung oleh negaranya yang tergabung dalam Britania Raya.
Hal itu sangat disayangkan oleh petenis yang tiga kali sukses meraih gelar Grand Slam yakni US Open 2012, Wimbledon 2013 dan 2016.
Murray mengaku bahwa ketika ia nantinya pensiun sebagai atlet, tenis sudah menjadi olarhaga yang populer dengan memiliki banyak lapangan.
Baca Juga : Ikutan #10yearchallenge Tubuh Conor McGregor Bikin Pangling
"Aneh sekali melihat bahwa nyaris tidak ada lapangan tenis baru dibangun di Skotlandia," ucap Andy Murray.
"Padahal, akan menyenangkan jika Anda pensiun dan berpikir bahwa tenis sudah jadi olahraga populer dan lebih banyak lapangan," ucap dia lagi.
View this post on Instagram
Andy Murray merupakan salah satu petenis terbaik Britania Raya yang pernah menjadi petenis nomor satu dunia.
Dia juga memimpin tim Britania Raya memenangi Piala Davis pada tahun 2015 dan meraih medali emas Olimpiade London 2012 dan Rio 2016.
Source | : | BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR