Perlombaan di lapangan Al Shahaniya, di dekat Doha, adalah bagian dari jadwal PSG dalam kegiatan Tur Qatar.
Lomba balap unta ini diselenggarakan dengan cara menggunakan walkie-talkie.
Une course digne des plus folles ! Nos joueurs à fond dans cette #CamelRace #QatarTour ????????
#ICICESTPARIS pic.twitter.com/MBnF7Aeksy
— Paris Saint-Germain (@PSG_inside) January 16, 2019
Para penggawa PSG diwajibkan bisa mengontrol untanya masing-masing menggunakan walkie-talkie sejauh 4 km.
Sebagai catatan, tradisi perlombaan balap unta adalah sebuah kompetisi yang begitu terkenal di tanah Qatar dan Uni Emirat Arab.
Momen unik tersebut juga dibagikan lewat akun media sosial Twitter milik PSG pada Kamis (17/1/2019).
@neymarjr
Cibois
@layvinkurzawa@TTuchelofficial
@AreolaOfficiel
@DaniAlvesD2 #QatarTour ????????#ICICESTPARIS pic.twitter.com/afsgAXzQae
— Paris Saint-Germain (@PSG_inside) January 16, 2019
Baca Juga: Nasib Buruk Hantui Penyerang Paris Saint-Germain, Dua Kali Kemalingan hingga Rugi Milyaran Rupiah
Neymar dan pelatih Thomas Tuchel keluar sebagai juara dan masing-masing mendapatkan uang sebesar 25 ribu euro atau sekitar Rp 404,2 juta.
Rencananya, hadiah yang diterima Neymar dan Tuchel akan disumbangkan untuk dana amal PSG.
Source | : | Sports Illustrated |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR