BolaStylo.com - Klub yang dibela Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk sedang mengalami kondisi keungan yang kurang baik.
Bukan hanya terjadi sekali, rupanya sebelumnya Lechia Gdansk juga sudah pernah telat membayar gaji para pemainnya.
Dilansir oleh BolaStylo.com dari Dziennik Baltycki, buruknya kondisi keuangan Lechia Gdanks sudah kerap menghantui sejak klub dipegang oleh Adam Mandziara (presiden klub).
Seharusnya Energa, sponsor utama klub Lechia Gdansk sudah menggelontorkan dana pada akhir bulan.
Namun keterlambatan itu membuat anak asuh, Piotr Stokewiec belum juga mendapatkan upahnya.
Masalah itu tentunya berdampak pada sikap dan semangat para pemain.
"Pemain dan staf terlambat datang ke tempat pelatihan sebagai tanda protes. Mereka juga berbicara dengan media," demikian isi berita yang ditayangkan media Polandia bernama Dziennik Baltycki.
Piotr Stokewiec pun terlihat berbincang serius dengan direktur Lechia Gdansk, Janusz Melaniuk.
Tampaknya kejelasan nasib gaji para pemain akan ditentukan dari percakapan tersebut.
Sejumlah pemain Lechia Gdansk seperti Dusan Kuciak, Michał Nalepa, Błażej Augustyn, Daniel asikukasik, Artur Sobiech, Flavio Paixao dan Patryk Lipski tampak muram saat turun ke tempat latihan.
Latihan tersebut juga tak berlangsung lama seperti biasanya.
Mereka langsung meninggalkan tempat latihan dan menolak untuk diwawancara oleh para wartawan.
Menurunya semangat para pemain bisa saja berdampak buruk pada performa mereka di lapangan.
Jika keterlambatan gaji itu berlaku untuk semua pemain Lechia Gdansk, maka tidak menutup kemungkinan jika Egy Maulana Vikri akan ikut merasakan dampaknya.
Source | : | dziennikbaltycki.pl |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Katarina Erlita candrasari |
KOMENTAR