Para pelatih menyiapkan dukungan berupa makanan yang cukup memadai agar siswanya memiliki kekuatan untuk melalui latihan sehari-hari.
Baca Juga : Bongkar Korupsi Pejabat Sepak Bola, Jurnalis asal Ghana Tewas Ditembak Mati
Maka menu makan siang yang biasa disajikan kepada para siswa komando Marinir juga sangat istimewa.
Akan tetapi jangan bayangkan mereka menyantap makanan mewah atau nasi kotak yang dipesan dari rumah makan atau katering tertentu.
Semua menu makanan untuk siswa komando Marinir dimasak oleh para pelatihnya yang umumnya mahir memasak.
Salah satu ketrampilan yang dilatihkan dalam pendidikan komando TNI pada umumnya adalah agar pasukan komando mengenal beragam jenis tanaman dan hewan untuk survival sekaligus cara memasaknya.
Biasanya para siswa komando marinir menyantap menu berupa nasi putih sayur mayur seperti pecel lauk tahu tempe dan sebutir telur mentah.
Baca Juga : Fitriani Naik Dua Peringkat Dunia Setelah Juarai Thailand Masters 2019
Sebelum disantap menggunakan tangan menu “nasi komando” semuanya dicampur terlebih dahulu kemudian baru diguyur telur mentah lalu diaduk lagi.
Jika belum terbiasa menyantap "nasi komando" mungkin bisa seseorang muntah setelah merasakannya.
Namun para siswa komando Marinir justru merasakan rasa yang berbeda.
Dengan kondisi sangat lapar, "nasi komando" terasa sangat nikmat dilidah, melebihi makanan mewah di restoran mungkin.
Nasi itu harus dimakan tanpa sisa, karena jika sampai meninggalkan sisa, hukuman berat sudah menanti mereka.
Baca Juga : Terhambat Masalah Regulasi, Sriwijaya FC Buka Pintu Keluar untuk Yuu Hyun-koo
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul Bukan Daging, Inilah Makanan Paling Enak di Pendidikan Komando Marinir yang Sangat Keras
Source | : | Suar.grid.id |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR