Respons Mantan Pemain Liga Inggris Usai Model Australia Ungkap Boroknya sebagai Tukang Selingkuh

Borok Taylor sebagai tukang selingkuh akhirnya terbongkar setelah model Australia yang juga kekasihnya mengirimkan pesan singkat kepada Adomaitis.

Dalam pesannya, si model menjelaskan bahwa ia telah berkencan dengan Taylor di sebuah apartemen di Wellington, Australia, sebelum Adomaitis datang.

Baca Juga: Aktris Cantik Asal Argentina Ini Ungkap Borok Paulo Dybala Sebagai Tukang Selingkuh

Kebusukan Taylor semakin terungkap setelah mantan kekasihnya yang berprofesi sebagai penulis lagu, Katy Coffey membeberkannya kepada media lokal.

Coffey mengatakan, bahwa dirinya juga menjadi korban rayuan maut Taylor.

"Aku tidak percaya. Dia bilang ingin kita menikah dan menghabiskan hidup bersama. Kami bahkan pergi liburan ke Tenerife dua kali dan dia bilang dia ingin aku bertemu dengan keluarganya," ucap Coffey.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Diana Adomaitis ???? (@miss_diana_a) on Jan 7, 2019 at 10:36am PST

"Jujur aku percaya ada sesuatu yang salah dengannya. Seseorang tidak memperlakukan orang lain seperti itu," ucapnya.

"Dia berpikir hanya karena dia seorang pemain bola dia bisa memperlakukan orang seperti itu. Memanggil kami dengan panggilan sayang yang sama adalah hal yang menyakitkan," tutur Coffey menambahkan.

Menanggapi hal itu, Taylor pun akhirnya menyampaikan pernyataan resmi kepada publik.

Baca Juga: Usai Sebut Paulo Dybala Tukang Selingkuh, Aktris Argentina Ini Beberkan Penyebab Hubungannya Kandas

Taylor justru menanggapi pengakuan ketiga wanita yang dikencaninya dengan santai.

Dia malah menyebut bahwa mereka hanya numpang terkenal dari namanya yang pernah bermain di Liga Inggris.

Lebih lanjut, Taylor juga mengatakan bahwa dirinya saat ini berstatus lajang dan menikmati kehidupan di Selandia Baru.

Baca Juga: Jangan Ditiru! Bek Manchester City Tinggalkan Kekasih dan Anak, Ingin Bebas dan Perselingkuhan Jadi Pemicu

"Mereka tidak punya kehidupan. Aku tidak bisa percaya. Mereka hanya numpang ketenaran saja," kata Taylor kepada Daily Mail Australia dikutip BolaStylo.com dari Sasknewsnow.

"Seharusnya, mereka melanjutkan Big Brother atau semacamnya saja," tutur Taylor menambahkan.

"Mereka berusaha membuat sesuatu yang tidak ada artinya. Itu memalukan bagi mereka. Mereka seperti tidak punya kehidupan. Saya sangat menikmati kehidupan di sini," pungkas Taylor menutup.