Pelaksanaan operasi pengecilan lambung atau Bariatrik terhadap Titi Wati oleh tim dokter dari Bali dan Kalimantan Tengah yang jumlahnya mencapai sepuluh orang yakni dari Bali enam orang dan dari Kalteng empat orang.
Dokter dari Kalimantan Tengah yakni spesialis bedah digestif satu orang, spesialis anastesi dua orang, satu dokter bedah sedangkan dari Bali enam orang dokter yakni, ahli bedah digestif konsultan, anastesi dan anastesi intensif care dan dokter bedah dua orang serta juga ada dokter rawat bedah.
Dalam operasi yang berlalngsung selama 1 jam ini berhasil mengurangi lambung Titi Wati sebesar 50%.
3. Masih Butuh 2 Operasi Lagi
Ketua Tim Dokter yang melakukan operasi Titi Wati, I Gede Eka Rusdiantara menjelaskan Ini bukan operasi terakhir yang dijalani Titi Wati.
"Setelah dilakukan operasi pertama ini kami akan kembali melakukan operasi tahap kedua setelah adanya penyusutan berat badan berkisar antara 50-60 kilogram, sekitar enam sampai delapan bulan ke depan. Setelah dilakukan operasi ini makanan pasien akan diatur untuk menurunkan berat badannya," ujarnya.
Baca Juga : Malaysia Masters 2019 - Sebelum Dilibas Marcus/Kevin, Ganda Putra Jepang Mengakui Hal Ini
Selain itu, Dokter Bedah Digesif RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, dr Ronius, mengatakan kemungkinan ada prosedur operasi lain yang bisa dilakukan untuk mengembalikan tubuh Titi Wati ke bentuk normal.
"Bisa saja nantinya akan ada upaya sedot lemak tetapi itu melihat perkembangannya nanti. Yang jelas paskaoperasi pemotongan lambung ini waktunya masih cukup lama dalam melakukan operasi Bypass, dan operasi lemak.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Nina Andrianti Loasana |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR