BolaStylo.com - Petarung wanita MMA, Madaline Meacham tetap dihajar sang lawan meski sudah memberi isyarat menyerah karena rahang patah.
Petarung wanita MMA, Madaline Meacham mendapat pukulan bertubi-tubi dari lawannya meski telah memberi isyarat menyerah.
Madaline Meacham mungkin menjadi salah satu petarung wanita MMA yang mengalami nasib kurang beruntung saat bertanding melawan Pauline Macias.
Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, berniat ingin menyerah Meacham malah mendapat pukulan bertubi-tubi dari lawannya tersebut.
Menurut laporan The Sun, pada laga tersebut Meacham diduga mengalami patah rahang akibat pukulan Pauline.
Baca Juga : Hasil Malaysia Masters 2019 - Minions Raih Gelar Pertama, Kevin Sanjaya Pamer Skill Dewa
Mengetahui hal itu, Meacham kemudian mencoba memberi isyarat menyerah kepada wasit yang memimpin laga tersebut.
Namun, wasit sepertinya tidak paham dengan maksud yang ingin disampaikan Madaline Meacham sehingga beberapa saat ia sempat tak mempedulikan isyarat.
Alhasil, sang lawan yang seolah tidak mempercayai isyarat Meacham langsung memberikan beberapa pukulan ke kepalanya.
Official Result: Pauline Macias def. Madaline Meacham via Verbal Submission at 1:18 into Round 2. #LFA57 @lfafighting pic.twitter.com/Cfs1k89hS1
— AXS TV Fights (@AXSTVFights) 19 Januari 2019
Meacham pun tampak menyesalkan apa yang dilakukan oleh sang lawan tersebut.
Baca Juga : Kerja Sama dengan Satgas Antimafia Bola, Komite Adhoc Siap Lawan Match Fixing
Komentator pertandingan yang melihat kejadian tersebut memberikan dukungan kepada Meacham.
Ia bersikeras mengatakan bahwa petarung wanita asal Amerika Serikat itu mengalami patah rahang.
"Rahangnya patah, saya yakin itu. Saya berani bertaruh dengan Anda, rahang wanita itu patah," ucap komentator.
Madaline Meacham memulai karier bertarung dengan mengikuti kompetisi di LFA, itu menjadi laga profesional pertamanya di MMA.
Baca Juga : Formasi Persib Bandung Liga 1 2019, Kekuatan Baru Lini Tengah Maung Bandung
Source | : | thesun.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR