BolaStylo.com - Pebulu tangkis tunggal putra senior Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, berhasil melangkahkan kakinya ke babak utama Indonesia Masters 2019.
Peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu menembus babak utama berkat kemenangan 10-21, 21-6, 21-14 atas pebulu tangkis pelatnas Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, pada laga kualifikasi kedua di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Sebelumnya, saat laga kualifikasi pertama yang berlangsung pada hari yang sama, Sony mengalahkan Vicky Angga Saputra dengan kedudukan 21-9, 21-7.
Baca Juga:, Video - Sikap 'Tengil' Kevin Sanjaya Jadi Balasan Menyakitkan untuk Ganda Putra Malaysia
Baca Juga:, Diajak Selfie Bareng Paul Pogba, Pasangan Asal Australia Ini Justru Tidak Mengenali Sang Bintang
"Ya kalau kita lihat, dia (Chico) kan pemain muda. Dia punya kecepatan dan kekuatan. Tadi sebetulnya dia juga bagus. Tetapi dari strateginyanya, saya lebih menang," ucap Sony seperti dikutip BolaStylo.com dari BolaSport.com.
Secara keseluruhan, Sony dan Chico sudah dua kali saling berhadapan.
Sebelumnya, kedua pemain bertemu pada ajang Paytren Berkat Abadi Indonesia International Challenge 2018, di mana Sony kalah 15-21, 9-21.
"Pertemuan terakhir, saya kalah di Surabaya. Nah, sekarang saya balas. Alhamdulillah bisa lancar sekarang," kata pemain 35 tahun itu.
Pada babak utama, Sony Dwi Kuncoro akan kembali berhadapan dengan sesama pemain Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, yang juga memulai Indonesia Masters 2019 dari babak kualifikasi.
Sepanjang kariernya, Sony sudah pernah meraih berbagai prestasi bergengsi, di antaranya medali perunggu Olimpiade Athena 2004, medali perak Kejuaraan Dunia 2007, membawa Indonesia juara Piala Thomas 2002, 5 medali SEA Games, dan 5 gelar juara superseries.
Peringkat dunia tertinggi yang pernah dicapai Sony yakni posisi ke-3, tepatnya pada Oktober 2003.
Baca Juga : 5 Fakta Erick Thohir, Sosok yang Ramai Diminta Warganet untuk Jadi Ketua Umum PSSI yang Baru
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Muhammad Shofii |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR