Baca Juga : Beredar Mosi Tidak Percaya dari Voters PSSI, Edy Rahmayadi Tidak Mengundurkan Diri?
Namun yang pasti beberapa pemilik hak suara (voters), yang diisi petinggi klub profesional dari liga tertinggi hingga terendah di bawah naungan PSSI, yang hadir di Kongres Luar Biasa PSSI ikut terlibat.
Mundurnya Edy dari jabatan tertinggi federasi pun diiringi oleh 3 hal janggal berikut.
1. Surat mosi tidak percaya yang beredar cukup janggal
Beredarnya surat itu cukup janggal. Sebab dalam pernyataan Edy Rahmayadi, ia mengatakan mundur dari jabatan.
"Edy Rahmayadi menyampaikan pengunduran diri sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres PSSI 2019 di Bali."
"Terima kasih atas segala dedikasinya untuk sepak bola Indonesia, Pak Edy," tulis akun resmi PSSI.
Baca Juga : Edy Rahmayadi Mundur Jadi Ketua PSSI, Netizen Sampaikan Pesan Kocak Melalui #PesanBuatPakEdy
2. Imbauan untuk menandatangani surat pemberhentian Edy
Kejanggalan lainnya adalah ada imbauan kepada voters untuk menandatangani surat pemberhentian Edy, seperti yang dialami Manajer Persijap Jepara, Esti Puji Lestari.
Source | : | BolaSport. |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR