BolaStylo.com - Gelar yang diterima megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, terancam akan dicabut karena ia terlibat kasus penggelapan pajak.
Cristiano Ronaldo beberapa hari yang lalu telah mengakui bahwa dirinya bersalah atas kasus penggelapan pajak saat masih memperkuat Real Madrid.
Dilansir dari Mirror, Cristiano Ronaldo telah mengaku bersalah atas penggelapan pajak hingga mencapai 14,7 juta euro atau sekitar Rp 237,2 miliar.
Cristiano Ronaldo pun akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama 23 bulan oleh pihak berwenang.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Akan Mendengar Satu Berita Sedih Tahun Depan Soal Kasus Penggelapan Pajak
Namun demikian, Ronaldo tidak akan mendekam di balik jeruji besi untuk menjalani hukumannya.
Hal itu karena menurut hukum di Spanyol, seorang yang tersangkut kasus dan dijatuhi hukuman di bawah dua tahun hanya akan menjalani hukuman percobaan untuk pelanggaran pertama.
Meski begitu, Ronaldo diwajibkan membayar denda senilai 18,8 juta euro atau sekitar Rp 304,05 miliar kepada pihak berwenang di Spanyol.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Resmi Didena Rp 304,05 Miliar soal Kasus Penggelapan Pajak
Kasus penggelapan pajak yang dialami megabintang Juventus itu justru kini mengancam gelar bangsawan yang pernah diterimanya.
Dilansir dari Russia Today, pihak berwenang Portugal kabarnya sedang mempertimbangkan keputusan untuk mencabut gelar yang telah diterima Ronaldo.
Ronaldo sebelumnya dianugerahi gelar bangsawan Order of Prince Henry oleh mantan presiden Portugal, Anibal Cavaco Silva di Istana Palacio Nacional de Belem pada 2014 lalu.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Tuai Kritik, Pasca Kecelakaan Pesawat Emiliano Sala
Gelar tersebut merupakan gelar bangsawan elite yang diberikan kepada mereka yang telah berjasa mengharumkan nama Portugal di seluruh dunia.
Ronaldo dianggap layak menerima gelar bangsawan tersebut karena kiprahnya dalam dunia sepak bola selama ini.
Order of Prince Henry adalah gelar penghargaan yang posisinya dua tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan gelar bangsawan yang sebelumnya pernah diberikan kepada Ronaldo sekitar 10 tahun lalu.
Dalam pernyataan resmi Kepresidenan Portugal, gelar Officer of the Order of Prince Henry yang disandang Ronaldo naik levelnya menjadi Grande Officer of the Order of Prince Henry the Navigator.
Namun, menurut laporan Russia Today, pihak berwenang di Portugal kabarnya sedang mempertimbangkan apakah kasus penipuan pajak akan membuat gelar bangsawan Ronaldo dicabut.
"Undang-undang ini sangat sederhana: keputusan tergantung menteri dari perintah nasional untuk melihat apakah ada hal-hal yang dapat menyebabkan hilangnya gelar bangsawan itu," ujar Presiden Portugal, Marcelo Robelo de Sousa dikutip dari Russia Today.
Baca Juga : Daftar 10 Besar Tim dengan Pendapatan Terbesar di Dunia, Mantan Klub Cristiano Ronaldo Jadi Juaranya
"Kita harus membiarkan mereka yang memiliki kekuatan hukum untuk memutuskan, untuk melakukannya, dan melihat apakah hukum berlaku atau tidak dalam kasus ini," tutur Sousa menambahkan.
Ronaldo kemungkinan tidak akan kehilangan gelar bangsawan yang disandangnya karena mendapat jaminan dari walikota Pulau Madeira, Miguel Albuquerque.
"Di sini, di Madeira, Cristiano Ronaldo selalu dipandang sebagai orang baik. Dia bukan penjahat," kata Albuquerque.
"Dia adalah orang Portugis paling bergengsi di dunia," ucap Albuquerque menutup.
Source | : | Mirror,Russia Today |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR