Awas! Mandi Jam Segini Berpotensi Sebabkan Kematian Mendadak
Rekomendasi sabun mandi cair yang dipercaya dapat mencerahkan kulit tubuh yang kusam
BolaStylo.com- Jam mandi di waktu tertentu ternyata berpengaruh pada tubuh bahkan bisa menjadi penyebab kematian mendadak.
Mandi merupakan salah satu cara menyegarkan tubuh usai bekerja atau beraktifitas seharian.
Debu dan kuman yang menempel tentu perlu dihilangkan dengan mandi dan membersihkan diri.
Namun, mandi di jam-jam tertentu ternyata berbahaya loh bagi tubuh.
Pasalnya, menurut rumus kesehatan pada jam-jam itu jantung tengah dalam kondisi lemah dan beresiko menyebabkan kematian mendadak.
Biar tak salah mengambil waktu mandi, berikut 3 waktu yang tidak tepat untuk mandi.
1. Sekitar 30 menit setelah shalat ashar
Sebagai informasi, waktu shalat ashar biasanya terjadi pada pukul 15.00an bisa kurang bisa lebih.
Mandi 30 menit seusai waktu itu tak disarankan karena kondisi darah dalam tubuh sedang dalam keadaan panas.
Maka dari itu, mandi pada kondisi itu bisa mengakibatkan rasa lelah dan letih.
Yang pada lanjutannya meningkatkan resiko kematian mendadak.
2. Setelah maghrib (sekitar 18.00-19.00)
Pada waktu kisaran 18.00-19.00, kondisi jantung mulai melemah, sehingga jika mandi dalam waktu itu tubuh bisa kaget dan mengalami kematian mendadak.
Serangan jantung
Meski tak mengalami kematian mendadak, mandi pada jam tersebut beresiko bagi paru-paru.
Mandi pada waktu 18.00-19.00 berpotensi meningkatkar resiko penyakit paru-paru basah.
3. Sesudah isya (sekitar 19.00-24.00)
Pada waktu 19.00-24.00 jantung akan beristirahat, sehingga mandi pada jam itu kurang baik dan menyebabkan kerusakan jantung.
Selain itu, mandi pada rentang waktu itu juga bisa memicu timbulnya penyakit reumatik atau penyakit peradangan sendi.
Karena terlalu banyak resikonya mandi jam 19.00-24 memang tak disarankan.
Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul "Jangan Pernah Mandi di Jam Berikut, Bisa Sebabkan Kematian Mendadak"
View this post on Instagram
| Source | : | grid |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR