BolaStylo.com - Ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen tampaknya memiliki nasib kurang baik di babak semifinal Indonesia Masters 2019.
Berkompetisi di Istora Senayan, Jakarta, Li/Liu harus merasakan kekalahan di babak perempat final.
Ganda yang kerap dijuluki duo menara karena tinggi badannya yang menjulang itu takluk di tangan wakil tuan rumah Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Li/Liu takluk straight game dengan skor 16-21, 12-21.
Tak cuma mengalami derita kekalahan, di pertandingan kali ini, Li/Liu juga sempat merasakan semprotan amarah pelatih ketika bertanding.
Baca Juga : Awas! Mandi Jam Segini Berpotensi Sebabkan Kemadian Mendadak
Hal tersebut dalam salah satu video unggahan akun fans bulu tangkis @ftosport.
Kala gim kedua saat interval 11-3 untuk kemenangan Ahsan/Hendra, Li Junhui sempat dimarahi pelatih mereka.
Sang pelatih tampak memberi arahan kepada Li dengan wajah tak menyenangkan dan terkesan marah.
Sementara itu, Liu yang melihat wajah lemas sang rekan setelah pengarahan lantas terlihat menabahkan.
View this post on Instagram
Mereka pun akhirnya kembali bertanding saat itu.
Terlepas dari dua penderitaan yang dirasakan di lapangan, Li/Liu mengaku mereka memang kurang kompak saat itu.
Dalam wawancara di Mixed zone, mereka menuturkan kekurangan mereka tersebut.
"Ahsan/Hendra memberikan perlawanan cukup kuat. Dilihat dari kekompakkan mungkin kami kurang. Ahsan/Hendra lebih kompak sehingga permainan kami sedikit keteter," kata Liu seperti dilasir BolaStylo.com dari BolaSport.com.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR