Selanjutnya, Owi memberkan satu hal spesial dari Butet yang hingga saat ini belum dimiliki oleh penerusnya.
Baca Juga : Kesal? Marcus Fernaldi Sampai Lempar Raket di Indonesia Masters 2019
Pria berusia 31 tahun itu menyebut Liliyana Natsir memiliki jiwa yang membuatnya tidak mau kalah dan selalu ingin menang.
Hal itulah yang disebut Owi belum dimiliki oleh calon penerusnya nanti.
“Jiwa tidak mau kalahnya Cik Butet itu besar sekali. Dia punya pola pikir bagaimana caranya untuk menang. Ya, mungkin itu yang belum dimiliki adik-adiknya sekarang,” ucap Owi lagi.
Laga final Indonesia Masters 2019 akan menjadi laga pamungkas keduanya setelah berpasangan selama 8 tahun.
Baca Juga : Final Indonesia Masters 2019 - Laga Terakhir Liliyana Natsir
Selama itu keduanya sukses menorehkan prestasi mentereng untuk Indonesia.
Tontowi/Liliyana merupakan salah satu andalan Indonesia di turnamen internasional.
Mereka pernah memenangi Kejuaraan Dunia (2013 dan 2017) dan Kejuaraan Asia pada 2015, serta Indonesia Open 2018.
Tontowi/Liliyana juga meraih emas pada SEA Games 2011, medali perak Asian Games 2014, dan medali perunggu Asian Games 2018.
Baca Juga : Jadwal dan Link Live Streaming Final Indonesia Masters 2019- Indonesia Pastikan Satu Gelar Juara
Prestasi tertinggi Tontowi/Liliyana Natsir adalah medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Tontowi/Liliyana berpeluang menambah gelar pada Indonesia Masters 2019, sekaligus menjadi gelar pamungkas untuk Liliyana sebelum gantung raket.
Akan tetapi, mereka harus lebih dulu melewati hadangan pasangan China unggulan pertama, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, pada babak final, Minggu (27/1/2019).
Source | : | BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR