Atlet kelahiran Manado itu juga menyampaikan apresiasi untuk para suporter dan pencinta bulu tangkis Indonesia.
“Terima kasih untuk suporter yang sudah setia mendukung dan berteriak ‘Owi-Butet!’ selama ini. Sampai jumpa di lain kesempatan. Ingatlah bahwa kekalahan bukan hal memalukan. Yang memalukan adalah menyerah,” ucapnya.
Tontowi/Liliyana merupakan salah satu andalan Indonesia di turnamen internasional.
Prestasi tertinggi Tontowi/Liliyana Natsir adalah medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Mereka juga pernah memenangi Kejuaraan Dunia (2013 dan 2017) dan Kejuaraan Asia pada 2015, serta Indonesia Open 2018.
Tontowi/Liliyana juga meraih emas pada SEA Games 2011, medali perak Asian Games 2014, dan medali perunggu Asian Games 2018.
Kini, Tontowi/Liliyana berpeluang menambah gelar pada Indonesia Masters 2019, sekaligus menjadi gelar pamungkas untuk Liliyana sebelum gantung raket.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Final Terakhir, Liliyana Natsir Minta Suporter Getarkan Istora Senayan
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Katarina Erlita candrasari |
KOMENTAR