BolaStylo.com - Kasus obesitas kembali menghebohkan publik setelah Sunarti, wanita asal Karawang memiliki bobot mancapai 148 kilogram.
Sebelumnya Sunarti, wanita asal Kalimantan Tengah, Titi Wati sempat menjadi perbincangan publik karena mengalami obesitas selama enam tahun.
Kini, wanita asal Karawang bernama Sunarti mencuri perhatian publik karena mengalami hal yang sama dengan Titi Wati.
Dilansir dari Kompas.com, Sunarti merupakan perempuan asal Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Baca Juga : Gara-gara Hobi Ngemil, Titi Wati Berbobot 350 kg Hingga Dijuluki Wanita Tergemuk di Kalimantan Tengah
Sunarti saat ini hanya bisa tergolek di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, dengan selang terpasang di hidungnya.
Wanita yang kerap disapa Narti itu ternyata mengalami obesitas sejak delapan tahun terakhir.
Kurangnya aktivitas dan kerap mengurung diri di dalam rumah menjadikan berat badan Narti yang semula hanya 75 kilogram terus bertambah.
Baca Juga : Ternyata Ini Makanan yang Menyebabkan Titi Wati Terkena Obesitas hingga Berbobot 350 Kg
"Di kasur, jarang ke luar (rumah), kalau ada penjual bakso dan mi, beli," katanya dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com, Jumat (1/2/2019).
Obesitas yang dialami Narti ternyata disebabkan karena kebiasaannya hobi makan bakso dan mi.
"Suka ngemil mi dan bakso. Memang hobinya makan," kata Narti.
Baca Juga : 7 Fakta Seputar Titi Wati, Wanita asal Kalimantan Tengah yang Memiliki Berat 350 Kg
Akibatnya, obesitas yang dialami Narti menyebabkan dirinya tidak bisa berjalan karena ia berada jauh dari sang suami yang bekerja di luar kota.
Narti sebelumnya sempat dikabarkan memiliki bobot mencapai 200 kilogram, akan tetapi, ketika ditimbang di RSUD Karawang, berat badannya 148 kilogram.
Ia juga sebelumnya belum pernah berobat karena kesulitan dengan biaya pengobatan dan masih tercatat sebagai warga Kembangan Utara, Jakarta Barat.
Baca Juga : Jalani Program Diet, Keluarga Pegang Peran Penting untuk Bebaskan Titi Wati dari Obesitas
Beruntungnya, kisah Narti terdengar hingga Dinas Kesehatan Karawang.
Petugas Dinas Kesehatan Karawang langsung mengutus dokter untuk memeriksanya hingga kemudian membawa ke RS Intan Barokah karena Narti mengalami sesak napas.
"Karena mengalami sesak nafas, Di RS Intan Barokah untuk menjalani perawatan awal seperti pemberian oksigen. Setelah membaik kemudian dibawa ke RSUD Karawang," kata Nurdin, petugas Dinas Kesehatan Karawang.
Nurti saat ini sedang dalam pemeriksaan dokter RSUD Karawang.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR