Jahe merupakan slah satu jenis tanaman obat yang mudah ditemukan di Indonesia.
Seringkali jahe juga dicampurkan dalam pembuatan jamu dan obat tradisional.
Kandungan gingerol dalam jahe mampu mengatasi banyak masalah pencernaan seperti sakit perut dan mual-muntah, pusing karena vertigo, hingga mengurangi sakit akibat nyeri haid serta nyeri sendi seperti osteoarthritis dan rematik.
3. Kumis Kucing
Kumis kucing bisa dimanfaat ketika bagian kulit atau gusi Anda mengalami bengkak.
Zat antiradang yang terkandung dalam kumis kucing dapat membantu mengendalikan gejala alergi, rematik dan asam urat, penyakit ginjal, hingga menghentikan kejang.
Daun kumis kucing juga memliki sifat diuretik yang memicu peningkatan produksi urine.
Hal ini pun membantu mengurangi kemungkinan risiko infeksi saluran kencing.
4. Kencur
Kencur secara ilmiah masih satu keluarga dengan jahe, itu sebabnya banyak orang susah membedakan dua jenis tanaman obat tersebut.
Kencur berkhasiat untuk meredakan batuk berdahak, siare, demam, dan sakit gigi.
Selain itu kencur juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan nafsu makan dan mengobati cedera otot setelah olahraga.
5. Daun Sirih
Daun sirih menjadi salah satu tanaman obat yang menjadi andalan untuk dibudidayakan di pekarangan rumah.
Bahkan nenek moyang kita dahulu terbiasa mengunyah sirih untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka.
Nyatanya, tradisi menyirih ini memang terbukti bermanfaat oleh sejumlah penelitian medis modern.
Selain itu, antioksidan tannin dalam sirih mempercepat respon tubuh untuk membekukan darah dan menyembuhkan luka.
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR