BolaStylo.com - Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, baru-baru ini melontarkan kritik pedas kepada Komite Atletik Nevada (NSAC).
Khabib Nurmagomedov menyampaikan kritik kepada NSAC ketika diminta untuk ikut serta dalam bagian kampanye.
Dilansir dari Russia Today, hukuman Khabib Nurmagomedov akan dikurangi apabila ia bersedia ikut dalam kampanye sosial.
Namun, Khabib Nurmagomedov diketahui telah menolak penawaran dari NSAC.
Baca Juga : Dihukum Lebih Berat dari McGregor, Khabib Nurmagomedov Murka hingga Sampaikan Sindiran di Media Sosial
Petarung UFC asal Rusia itu kemudian menyampaikan alasannya menolak tawaran mengikuti kampanye tersebut.
Khabib menyebut bahwa Negara Bagian Nevada adalah tempat yang dipenuhi dengan peredaran narkoba, prostitusi, dan perjudian.
"NSAC menawarkan saya untuk ambil bagian dalam kampanye sosial. Negara Bagian Nevada adalah tempat yang mengizinkan peredaran narkoba, prostitusi, dan perjudian,” kata Khabib dilansir BolaStylo.com dari Russia Today.
Baca Juga : Presiden UFC Menilai Hukuman yang Diterima Khabib Nurmagomedov Terlalu Kejam
"Biarkan mereka mengurus dirinya sendiri. Ada petarung yang tidak bertarung selama dua tahun dan tidak memiliki sabuk juara mereka yang diambil selama satu setengah tahun," tutur Khabib menambahkan.
Lebih lanjut, Khabib kembali mengungkit soal hukuman yang didapatnya sebagai sanksi atas kericuhan UFC 229 pada Oktober 2018 lalu.
"Saya tetap siap untuk bertarung. Merekalah yang menghukum saya,” tambahnya.
Baca Juga : Perselisihan Belum Berakhir, Hubungan Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor Kembali Memanas
Masa depan Khabib saat ini memang masih belum jelas lantaran menerima hukuman skorsing dari NSAC.
Menurut laporan Russia Today, Khabib dikabarkan enggan kembali bertarung ke Negara Bagian Nevada.
Dia juga disebut tidak mau bertarung di UFC sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan-rekannya yang dihukum.
Baca Juga : Pujian Setinggi Langit Aktor Kenamaan Hollywood untuk Khabib Nurmagomedov
Khabib saat ini mendapatkan vonis hukuman larangan bermain selama sembilan bulan dalam sidang yang digelar pada Selasa (29/1/2019) waktu setempat.
Selain itu, Khabib Nurmagomedov juga dikenakan denda sebesar 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp 7 miliar.
Hukuman yang diterima Khabib ini lebih besar ketimbang lawannya saat UFC 229, Conor McGregor.
Sebab, Conor McGregor hanya mendapat hukuman larangan bermain selama enam bulan dan denda sebesar 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp 700 juta.
Source | : | Russia Today |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR