Baca Juga : Akibat Dikalahkan Persija Jakarta, Home United Rasakan Nasib Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Karena Hal Ini
"Ketika saya melihat model-model generasi milenial seperti ini saya khawatir, sebagai kepala eksekutif sebuah klub yang mengandalkan penggemar generasi milenial," ucap dia lagi.
Lebih lanjut, Peter menyebut sebuah klub sepak bola tidak boleh ketinggalan dengan teknologi, menurutnya perlu adanya inovasi dari sebuah klub itu.
"Jika kita tidak membangun kecakapakan teknologi sebagai klub sepak bola, kita akan kehilangan mereka (penggemar sepak bola dari generasi milenial)," ujar Peter.
"24 jam dalam sehari, banyak waktu yang terbuang hanya untuk bermain fortnite," imbuhnya.
Baca Juga : Dihentikan Persija Jakarta,Home United Ungkapkan Kalimat Begini
Fortnite merupakan salah satu game online yang telah memiliki lebih dari 200 juta pengguna, game ini sangat populer di dunia, juga di kalangan pemain sepak bola.
Beberapa bintang sepak bola seperti, Neymar, Dele Alli, Antoine Griezmann juga tidak ketinggalan memainkan game tersebut.
Kekhawatiran Peter Moore dapat dikatakan lumrah dan wajar, mengingat latar belakangnya sebagai mantan kepala perusahaan industri game.
Peter telah menjadi CEO Liverpool sejak 2017, sebuah klub yang di idolakannya sejak masih anak-anak.
Baca Juga : Sayembara Mencari Pasangan Kevin Sanjaya, Netizen Sebut Dua Nama Ini Pas Untuknya
Source | : | sportbible.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR