Jajal Memasak, Liliyana Natsir Terciduk Tak Suka Bumbu Dapur yang Memiliki Segudang Manfaat Ini
Alasan Liliyana Natsir Atau Butet Gantung Raket alias pensiun tahun ini
BolaStylo.com - Mantan atlet ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir baru-baru ini mencoba melakukan kegiatan memasak di depan kamera.
Kejadian itu bermula saat Liliyana diundang ke acara Hitam Putih yang dipandu Deddy Corbuzier.
Dalam acara tersebut, ada sesi dimana Liliyana harus memasak sebuah makanan dari awal tanpa bumbu instan.
Dengan memakai apron berwarna merah, Liliyana Natsir tampak mencoba memasak sesuatu.
Pebulu tangkis yang biasa memegang raket itu mencoba memegang ulegan dan menggilas bumbu.
Lucunya, saat menggilas bumbu yang terdiri dari bawang dan cabai, Liliyana tampak kurang suka.
Ternyata, bukan karena tak suka mengulek, Liliyana kurang suka dengan bau bawang.
"Buset bawangnya bau," ucap Liliyana saat mulai megulek.
Mendengar penuturan begitu, co-host Hitam Putih pun lantas tertawa.
Usai tawa para pembawa acara mereda, Liliyana tetap melanjutkan mengulek meski terlihat tak suka dengan bau bawang dan sesekali menciumnya.
Meski tak disukai Liliyana Natsir, siapa sangka bawang punya banyak manfaat.
Baik bawang merah maupun bawang putih sama-sama bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Jika dikonsumsi rutin, bawang putih bisa membantu agar tubuh tidak mudah sakit.
Bisa berakibat fatal, ini 5 dampak pada tubuh jika makan bawang putih secara berlebihan
Senyawa allicin yang terdapat dalam bawang putih dapat membunuh bakteri dan virus termasuk virus flu dan pilek.
Selain itu, bawang putih bisa menstabilkan tekanan darah, meningkatkan memori otak serta meningkatkan kesehatan rambut dan kulit.
Tak kalah dari bawang putih, bawang merah juga andal dalam menyerap virus.
Coba Letakkan Irisan Bawang Merah di Sudut Ruangan Saat Musim Hujan, Besar Manfaatnya
Jika ditaruh di sudut kamar, bawang merah dipercaya mampu menyerap kuman dan virus penyakit.
Dikutip dari Helathy Wild and Free, bawang merah memiliki sifat menyerap virus yang ada di sekitar lingkungannya.
| Source | : | youtube.com |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR