BolaStylo.com - Seorang suporter klub Liga Prancis, Olympique Marseille bernama Mohamed Henni melakukan aksi diluar nalar akibat fanatisme berlebihan.
Hal itu dilakukan Mohamed Henni lantaran Olympique Marseille mengalami kekalahan dari Stade Reims dalam pertandingan Liga Prancis.
Olympique Marseille kalah 1-2 dari Stade Reims dalam laga lanjutan Liga Prancis pada Minggu (3/2/2019).
Baca Juga : Faktor Agama Jadi Alasan Medhi Benatia Enggan Bergabung dengan Manchester United
Dua gol kemenangan Stade Reims tercipta dari Tristan Dingome (21'), dan Suk Hyun-jun (68').
Sementara itu, Olympique Marseille hanya mampu membalas dengan satu gol lewat Clinton Njie pada menit ke-86.
Baca Juga : Demi Temani Istri Melahirkan, Kiper Ini Langsung Tinggalkan Perayaan Kemenangan Timnya
Kekalahan itu lantas membuat Mohamed Henni meluapkan kekecewaaannya dengan aksi yang cukup mengejutkan dengan merusak televisi miliknya.
Henni merekam aksinya ketika menghancurkan televisi miliknya setelah Olympique Marseille menelan kekalahan.
26 broken TVs
Meet the Marseille fan who smashes his TV when his club lose https://t.co/h2B53bwHqI pic.twitter.com/flz2duYFF0
— BBC Sport (@BBCSport) February 6, 2019
Kemudian Henni yang merupakan seorang YouTubers mengunggah video aksi gilanya tersebut ke akun YouTube miliknya.
Dalam video berdurasi 6 menit 22 detik itu, Henni mengenakan jersey American Football lengkap dengan helm.
Baca Juga : Mengenal Maurice Adorf, Petarung MMA yang Disebut Miliki Kemiripan dengan Conor McGregor
Berbicara kepada BBC.com, Henni mengatakan aksi gila itu ia lakukan untuk membuat orang lain tertawa.
Aksi menghancurkan televisi usai kekalahan Olympique Marseille ini bukan pertama kalinya yang dilakukan Henni.
Jika dilihat dari akun YouTube miliknya Henni mengunggah sejumlah aksi merusak televisi setelah tim jagoannya kalah.
Ketika melancarkan aksinya, Henni menggunakan berbagai macam alat seperti stick golf, tongkat baseball, garpu taman, dan bola rugby.
Source | : | BBC |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR