Berawal dari hobi main bal-balan di kemp penahanan, Trautmann menekuni profesi sebagai pemain profesional bersama Manchester City pada 1949 atau setahun setelah bebas dari penjara.
Ternyata kariernya melejit di lapangan hijau.
Momen terbaik Trautmann terjadi ketika City jumpa Birmingham City pada Piala FA edisi 1956.
Baca Juga : Pakar Penerbangan Cium Sesuatu yang Janggal dari Jatuhnya Pesawat Emiliano Sala
Meski dalam kondisi patah leher, ia tetap tampil heroik dengan melakukan beberapa penyelamatan.
Pada masa tersebut belum ada aturan pergantian pemain. Alhasil, Trautmann terpaksa terus berdiri di lapangan.
Pengorbanan sang legenda pun tak sia-sia. City keluar sebagai juara lewat skor 3-1.
Selang 57 tahun setelah membaw City juara, tepatnya 19 Juli 2013, Trautmann tutup usia karena serangan jantung.
Source | : | Dailimail.co.uk |
Penulis | : | Ade Jayadireja |
Editor | : | Ade Jayadireja |
KOMENTAR