BolaStylo.com - Banyak orang berpikir jika telapak tangan seseorang selalu basah dan berkeringat adalah salah satu tanda lemah jantung, ternyata anggapan tersebut salah.
Telapak tangan yang selalu basah tidak ada kaitannya sama sekali dengan terganggunya fungsi jantung seseorang.
Kondisi telapak tangan yang basah disebabkan oleh produksi keringat berlebih dari kelenjar keringat kita atau biasa disebut hiperhidrosis.
Jika seseorang mengalami hiperhidrosis, maka tubuh orang tersebut seolah tak pernah berjenti memproduksi keringat.
Padahal biasanya keringat dari tubuh seseorang akan keluar jika suhu udara naik, demam, olahraga, atau saat cemas maupun takut.
Kondisi hiperhidrosis pun terdiri dari dua jenis, yaitu primer dan sekunder, apa perbedaannya? berikut ulasannya dilansir oleh BolaStylo.com dari Suar.id.
Hiperhidrosis Primer
Seseorang yang mengalami hiperhidrosis primer akan memproduksi keringat berlebih di bagian tangan, ketiak, wajah, dan kaki tanpa alasan yang jelas.
Keringat membuat bagian tubuh orang tersebut menjadi basah meski tanpa beraktivitas.
Kondisi hiperhidrosis primer biasanya sudah berlangsung sejak kecil atau sudah terjadi dalam jangka waktu yang lama.
Hiperhidrosis sekunder
hiperhidrosis sekunder mirip dengan hiperhidrosis primer, hanya saja bagian tubuh yang berkeringat cakupannya lebih luas.
Ada pengaruh kondisi medis atau penggunaan obat-obatan tertentu yang mempengaruhi terjadinya hiperhidrosis sekunder.
Beberapa kondisi medis yang menyebabkan hiperhidrosis sekunder misalnya: kehamilan, diabetes, menopause, radang sendi, hipertiroidisme dan obesitas.
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul Telapak Tangan yang Selalu Basah dan Berkeringat Bukan Tanda Lemah Jantung, Ini yang Sebenarnya Terjadi
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR