Paspor Marko Simic Ditahan di Kepolisian Australia Usai Lecehkan Wanita di Dalam Pesawat

BolaStylo.com - Pemain Persija Jakarta, Marko Simic tersandung kasus pelecehan wanita jelang melakoni pertandingan Newcastle Jets vs Persija Jakarta di ajang kualifikasi Liga Champions Asia 2019.

Selasa (12/2/2019), Marko Simic harus menghadap ke pengadilan daerah Downing Centre Sydney setelah diduga melakukan tindak pelecehan terhadap wanita.

Pelecehan itu terjadi dalam penerbangan dari Bali menuju Sydney. Simic disebut telah melakukan tindakan tidak senonoh pada seorang wanita di dalam pesawat.

Pengacara pemain asal Kroasia itu telah berupaya agar kasus ini bisa segera diselesaikan.

Pasalnya Marko Simic harus bertanding melawan Newcastle Jets di Stadion McDonald Jones, Australia pukul 15.00 WIB nanti.

Namun hakim asal Australia bernama Jennifer Atkinson tidak bisa menjamin kasus ini bisa segera selesai.

Marko Simic harus mematuhi prosedural yang berlaku di Australia. Alhasil paspor Simic pun ditahan oleh pihak kepolisian setempat hingga persidangan yang akan digelar pada 9 April 2019.

Tidak menutup kemungkinan, pemain berusia 31 tahun itu harus mendekam di penjara jika terbukti bersalah.

Tentunya masalah itu akan mengganggu persiapan Persija Jakarta jelang menghadapi Newcastle Jets sore nanti.

Marko Simic memang memegang peran penting sebagai juru gedor Persija.

• Baca Juga: Resmi Tanda Tangani Prakontrak Juventus, Aaron Ramsey Kirim Pesan untuk Fan Arsenal
• Baca Juga: Live Streaming Liga Champions Asia, Newcastle Jets vs Persija Jakarta Hari Ini Pukul 15.00 WIB
• Baca Juga: Cetak Hattrick Dalam Keadaan Berduka, Ezechiel N'Douassel Banjir Simpati dari Warganet

Bahkan Simic turut menyumbang satu gol dalam laga sebelumnya melawan Home United.

Meski begitu, pemain yang sempat dijuluki Super Simic ini diragukan bisa tampil dalam laga krusial tersebut.

Suatu kerugian besar bagi Persija Jakarta jika hal itu benar-benar terjadi.

Pasalnya Persija membutuhkan kemenangan dalam laga ini untuk bisa berhadapan dengan juara bertahan Liga Champions Asia, Kashima Antlers.