BolaStylo.com - Akun Instagram pebalap Indonesia yang tewas ditikam debt collector, M Zaky aktif kembali pada Sabtu (16/2/2019).
Kabar duka datang dari dunia balap Indonesia pada Jumat (15/2/2019).
Seorang pebalap Indonesia berbakat, M Hasyim Zaky Adil atau yang lebih akrab disapa M Zaky dikabarkan meninggal dunia ditikam orang tak dikenal.
Kejadian itu bermula saat mantan pebalap TJM Racing itu tengah menyetting motor di jalan.
Pada proses percobaan performa motorya, Zaky hampir serempetan dengan seorang pria tak dikenal.
Lebih lanjut, pria yang berserempetan dengan Zaky itu diketahui bernama Faesal Karim, seorang yang berprofesi sebagai debt collector.
Baca Juga : 4 Fakta Pribadi M Zaki, Pebalap Indonesia yang Tewas Ditikam Debt Collector Ternyata Sosok Anak Berbakti
Faesal kabarnya mendatangi korban dan terlibat adu mulut yang lantas berujung pada penusukan pada Zaky.
Zaky diketahui mendapatkan tusukan dua kali di dada bagian kiri yang membuatnya harus dilarikan ke RS Bhayangkara.
Sayangnya, meski telah dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong lagi.
Sehari setelah meninggalnya Zaky , ada hal mengejutkan terjadi di media sosial.
Akun Instagram pebalap asal Jawa Timur itu kembali aktif.
Namun, tampaknya bukan Zaky yang mengoperasikan akun itu.
Orang tersebut tampaknya mewakili keluarga Zaky untuk mengucapkan terima kasih dan meminta maaf atas kesalahan almarhum jika ada.
Selain itu, unggahan itu juga meminta agar publik tetap mengenang prestasi yang pernah ditorehkan Zaky.
"Terima kasih untuk semuanya yang udah doain Zaky.
Saya mewakili keluarga M Zaky Adhil memohon maaf atas kesalahan Zaky yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Semoga kita semua bisa mengenang prestasi Zaky, amin," tulis unggahan tersebut.
Sementara keluarga Zaky tengah berduka, tersangka kini tengah ditangani pihak berwajib untuk diproses sesuai hukum.
Baca Juga : Akibat Malu Lihat Kelakuan Ibunya, Wonderkid AS Roma Ambil Tindakan Frontal Ini
Source | : | instagram.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR