BolaStylo.com - Cardiff City menampik tuduhan telah menelantarkan Emiliano Sala dengan tidak memfasilitasi sarana transportasi untuk pemain Argentina tersebut.
Emiliano Sala ditemukan meninggal dunia setelah dikabarkan mengalami kecelakaan pesawat dalam perjalanan dari Nantes, Prancis menuju Cardiff.
Melihat kecelakaan tersebut, agen Emiliano Sala, Willie McKay mengatakan bahwa Cardiff telah menelantarkan kliennya di hotel setelah mencapai kesepakatan transfer.
McKay juga menyebut bahwa Cardiff tidak mengatur jadwal penerbangan untuk Sala. Menurut dia, Sala justru diminta mencari tiket penerbangan sendiri dari Nantes menuju Cardiff.
McKay sebenarnya bukanlah agen resmi Emiliano Sala. Dia membantu putranya, Mark McKay, yang menjadi agen dalam kesepakatan transfer Sala dari Nantes ke Cardiff.
McKay jugalah yang mengatur penerbangan Emiliano Sala dengan menumpang pesawat Piper Malibu N264DB bersama pilot David Ibbotson.
Namun belakangan ini beredar tangkapan layar percakapan Whatsapp antara Emiliano Sala dengan petugas penghubung pemain dari Cardiff. Berikut isinya:
Player Liaison Officer (PLO): (acungan jempol emoji)
Emiliano Sala (ES): Terima kasih banyak
PLO: Tidak apa-apa teman. Aku bisa berbahasa Spanyol lebih baik saat menulis daripada berbicara.
Baca Juga : Berseteru dengan Inter Milan, Mauro Icardi Sampaikan Curahan Hatinya Lewat Media Sosial
ES: Hahaha sangat bagus
PLO: Pacarku berbicara bahasa Spanyol. Dia adalah seorang guru.
(PLO membagikan rincian penerbangan komersial)
Kamu bisa memilihnya itu rincian penerbangan dari Cardiff-Paris. Tetapi ini masih pagi.
ES: Teman, itu bagus. Saya sudah penerbangan besok untuk ke Nantes dan akan kembali ke Cardiff Senin malam. Willie McKay memanggil saya.
PLO: Ok Sobat. Apakah kalian sudah bersepakat soal harga?
ES: Ya itu bagus. Kami akan berbicara besok sebelum berangkat ke Nantes.
Baca Juga : Usai Jadi Lawan Timnas U-22 Indonesia, Vietnam Siap Curi Ilmu Dari Klub Jerman?
PLO: Oke itu bagus. Jam berapa kamu terbang?
Dalam percakapan tersebut terungkap bahwa pihak Cardiff sudah menawarkan penerbangan komersial pada Emiliano Sala.
Namun, Sala menolaknya karena ia sudah dijadwalkan dengan penerbangan pribadi.
Pemain berusia 28 tahun itu memang harus bolak-balik dari Cardiff ke Nantes untuk mengurus beberapa keperluan.
Baca Juga : Berita Terkini Kasus Marko Simic, Sang Kuasa Hukum Ungkap Sebuah Kejanggalan
Tubuh Emiliano Sala ditemukan pada 6 Februari setelah pesawat Piper PA-46 jatuh ke Selat Inggris pada 21 Januari.
Jasad David Ibbotson, pilot yang mengendarai pesawat itu belum ditemukan hingga saat ini.
Cardiff City pun telah membantah saat disebut telah menelantarkan Emiliano Sala.
"Klub kami telah memproses penerbangan komersial untuk Tuan Sala hingga tawaran ini ditolak karena yang bersangkutan memiliki pengaturan jadwal terpisah, perencanaan dan hal-hal spesifik lain yang tidak diketahui Cardiff," tulis pernyataan resmi Cardiff.
Source | : | Kompas.com,dailymail.co.uk |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR