BolaStylo.com - Nama Sani Rizki mendadak jadi perbincangan usai berhasil berperan penting dalam skuat Timnas U-22 Indonesia.
Sani Rizki merupakan salah satu gelandang Timnas U-22 Indonesia yang berasal dari klub Bhayangkara.
Pemuda berusia 21 tahun itu berhasil membuat Timnas U-22 Indonesia menyeimbangkan kedudukan pada laga final Piala AFF U-22 2019.
Pada menit ke 57' gawang Indonesia kala itu dibobol oleh kapten Timnas U-22 Thailand, saringkan Promsupa.
Namun, 2 menit berselang, Sani berhasil membuat Indonesia menyamakan keadaan di menit ke 59'.
Gol penyeimbang keadaan ini membuat Indonesia membuka jalan meraih kemenangan usai Osvaldo Haay mencetak gol penutup di menit ke 64'.
Baca Juga : Jangan Sepelekan! 3 Kebiasaan Ini Dapat Memperburuk Kesehatan Tanpa Kamu Sadari
Melakukan performa luar biasa di lapangan, Sani ternyata sosok yang tak mampu menahan air mata saat berhubungan dengan keluarga.
Mau lebih kenal sosok Sani Rizki, simak 5 fakta tentang pribadinya di bawah ini.
5. Seorang anggota polisi
Selain dikenal sebagai pesepak bola, Sani ternyata seorang anggota polisi dari satuan Brimob Polda Metro Jaya.
Berkat kontribusinya di Timnas U-22 Indonesia, Sani mendapatkan kenaikan pangkat saat pulang ke Indonesia.
Pada Jumat (1/3/2019), Sani menerima kenaikan pangkatnya sebagai bentuk penghargaan atas prestasinya.
4. Mudah Terharu
Di balik performa garangnya dan profesinya sebagai polisi, Sani ternyata memiliki hati yang mudah terharu jika sudah berhubungan dengan keluarga.
Sani yang pada upacara penerimaan penghargaan, Jumat (1/3/2019) sempat terlihat meneteskan air mata karena curahan hati sang ayah soal keluarganya.
Sani Rizki hanya terlihat menunduk dan sesekali tangannya mencoba menyeka air mata yang tampak ingin mengalir keluar saat mendengarkan sang ayah bercerita.
3. Berasal dari keluarga sederhana
Dilansir BolaStylo.com dari Bolasport.com, Sani Rizki ternyata berasal dari keluarga yang sederhana.
Ayahnya adalah seorang buruh serabutan sedangkan sang ibu berprofesi sebagai office girl di sebuah bank di daerah Sukabumi.
2. Anak yang berbakti
Sani Rizki ternyata merupakan sosok yang berbakti.
Ia menyatakan ingin membelikan kedua orang tuanya rumah agar tidak lagi ngontrak dengan hadiah yang didapatnya usai mengharumkan nama Timnas U-22 Indonesia.
“Ya, itu tadi (sedih) karena memang kondisinya begitu. Ya dengan saya begini insyaallah bisa bantu orang tua. Saya mau belikan rumah buat orang tua,” kata Sani kepada Tribunnews.
Anggota skuat timnas U-22, Sani akan mendapatkan bonus Rp65 juta dari Kemenpora dan tambahan Rp200 juta dari Presiden Joko Widodo.
1. Pertama kali bela Timnas U-22 Indonesia
Sani Rizki ternyata baru pertama kali membela Timnas U-22 Indonesia.
Pesepak bola kelahiran 7 Januari 1998 itu pertama kali ternyata membela Timnas U-22 Indonesia di kompetisi Piala AFF U-22 2019.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR