Kepiawaian Sani dalam mengolah si kulit bundar mulai terlihat sejak dia kelas 3 SMP.
Sani kemudian mengadu nasib ke ibu kota hingga akhirnya direkrut oleh Urakan FC.
Baca Juga : Cetak Gol di Final Piala AFF U-22 2019, Bripda Sani Rizki Dapat Penghargaan Kenaikan Pangkat
Karier sepak bola Sani mulai terlihat cemerlang sejak bergabung dengan tim amatir di daerah Jakarta Timur tersebut.
Pemuda asal Sukabumi itu berhasil membawa Urakan FC meraih juara dalam kompetisi Piala Suratin 2014.
Berkat prestasinya, Sani mendapat beasiswa di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajara (PPLP) Ragunan.
Baca Juga : Usai Juara, Empat Pemain Timnas U-22 Indonesia Diapresiasi Gubernur Jawa Timur
Seusai lulus dari PPLP Ragunan, ia mengikuti tes menjadi anggota Polisi hingga akhirnya diterima menjadi siswa Kepolisian di SPN Lido pada 2016.
Setelah tujuh tahun menjalani pendidikan, dia memiliki gelar berpangkat Bripda pada 7 Maret 2017.
Tahun 2018, Sani masuk skuat utama Liga 1 di Bhayangkara FC.
Baca Juga : Cetak Gol di Final Piala AFF U-22 2019, Bakat Sepak Bola Sani Rizki Sudah Mengalir dari Darah Sang Ibu
"(Jadi anggota Polisi) Itu kemauan saya, dan alhamdulillah dapat beasiwa juga dari sepakbola, habis itu masuk Bhayangkara FC," ujarnya.
Sani yang saat ini sedang tenar menuturkan bahwa semua pencapaiannya itu adalah hasil kerja keras dan doa serta dukungan dari kedua orang tuanya.
“Kedua orang tua saya sosok yang paling penting buat karier saya. Karena mereka sudah mengenalkan saya dengan sepakbola, mendokan saya dan mendidik saya. Kesuksesan saya ini berkat mereka,” ujarnya.
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR