BolaStylo.com - Kekasih pebasket Daniel Wenas, Mikha Tambayong tengah dirundung duka usai sang ibunda dinyatakan meninggal dunia pada, Minggu (3/3/2019) petang.
Ibunda Mikha Tambayong, Deva Malaihollo wafat setelah menderita penyakit autoimun yang sudah diidapnya selama setahun terakhir.
Selama itu pula Deva Malaihollo dirawat oleh dokter spesialis.
Hal itu disampaikan oleh kakak sepupu Mikha yang bernama Putri Cahyadie.
"Enam bulan terakhir beliau bolak-balik rumah sakit tiga kali. Pertama dan kedua bisa beliau lewati tapi yang ketiga itu kira-kira tiga minggu lalu dan sampai hari ini," ujar Putri Cahyadie dilansir dari grid.ID.
Tujuh hari sebelum meninggal dunia, Deva Malaihollo sempat menjalani perawatan intensif di ICU.
Menurut penutuuran Putri Cahyadie, kondisi mendiang Deva stabil selama berada di ICU.
Meski begitu, penyakit autoimun membuat ibunda Mikha Tambayong mengalami komplikasi penyakit.
"Beliau sesak napas dan akhirnya tim dokter memutuskan untuk memberi ventilator dangan persetujuan keluarga beliau dipindahkan dari kamar biasa ke ICU selama 7 hari," ucap Putri.
"Sewaktu ke ICU itu kondisinya stabil tapi kan autoimun itu kekebalan tubuh menyerang tubuh sendiri jadi terjadi komplikasi. Ada infeksi paru ada peradangan di saluran pencernaan juga," sambungnya.
Mari kita mengenal lebih dalam mengenai penyakit autoimun.
Autoimun adalah kondisi dimana sistem sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuh orang itu sendiri.
Padahal normalnya sistem kekebalan tubuh menjaga tubuh dari serangan organisme asing, seperti bakteri atau virus.
Sistem kekebalan tubuh pada penderita autoimun kehilangan kemampuan untuk membedakan sel tubuh yang sehat dan organisme asing.
Dilansir dari ALODOKTER, wanita lebih rentan terserang penyakit autoimun dibanding pria.
Baca Juga : Viral Video Cristiano Ronaldo Marah di Ruang Ganti Sebelum Laga Juventus Vs Napoli
Ada beberapa gejala yang timbul pada penderita penyakit autoimun, antara lain:
Baca Juga : Si Cantik Brie Larson, Captain Marvel yang Gemar Berolahraga di Gym
Pengobatan Penyakit Autoimun
Belum ada obat tertentu yang dapat menyembuhkan autoimun. Hanya saja gejala yang timbul dapat ditekan agar tidak semakin parah.
Pasien juga bisa menjalani terapi pengganti hormon jika menderita penyakit autoimun yang menghambat produksi hormon dalam tubuh.
Obat-obatan seperti kortikosteroid biasanya diberikan untuk membantu menghambat perkembangan penyakit dan memelihara fungsi organ tubuh.
Baca Juga : Calon Mertua Daniel Wenas Meninggal Dunia, Ada Satu Keinginan yang Belum Terwujud
Source | : | alodokter.com,grid.id |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR