BolaStylo.com - Kompetisi bulu tangkis tertua di dunia, All England Open 2019 memberikan banyak fakta tak terduga dalam prosesnya.
Berlangsung di Birmingham Arena, kompetisi BWF World Tour level 1000 itu kini telah memasuki babak semifinal.
Dalam kompetisi tersebut banyak hal tak terduga terjadi.
Dari mulai gagalnya beberapa pebulu tangkis ternama di babak pertama secara tidak terduga, dominasi wakil Jepang hingga sektor ganda putri dipastikan dapat juara baru.
Berikut simak 4 fakta menarik All England Open 2019.
4. Gagalnya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Digadang sebagai unggulan nomor 1 sektor ganda putra, siapa sangka Marcus/Kevin gagal lebih dulu di babak pertama.
Ganda berjuluk Minnions itu gagal membendung langkah wakil China, Liu Cheng/Zhang Nan.
Marcus/Kevin takluk dari Liu/Zhang dengan skor 19-21, 22-20, 17-21.
3. Ganda putri dipastikan miliki juara baru
Sektor ganda putri All England Open 2019 dipastikan memiliki juara baru tahun ini.
Pasalnya, juara bertahan tahun lalu, Kamilla Rytter Juhl/Christina Pedersen telah memutuskan berpisah.
Juhl memilih mundur dari dunia bulu tangkis dan menjadi seorang ibu.
Sementara Christina yang biasanya bermain rangkap kini konsentrasi ke sektor ganda campuran.
2. Turnamen terkahir Mathias Boe/Carsten Mogensen bersama
All Englanns Open 2019 menjadi turnamen terakhir kebersamaan ganda putra veteran asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Boe/Mogensen memutuskan berpisah setelah 15 tahun bersama.
Sayangnya, pada turnamen terakhirnya Boe/Mogensen gagal meraih juara dan gugur di babak kedua usai ditaklukan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Boe/Mogensen akan tetap berkompetisi tapi dengan pasangan berbeda usai All England Open 2019.
Boe akan berpasangan Mads Conrad Peetrsen sementara Mogensen akan bersama Mads Pieler Kolding.
1. Banjir kartu merah untuk wakil Indonesia
All England Open 2019 menjadi salah satu turnamen yang telah mengeluarkan dua kartu merah di pertandingan berbeda bagi wakil Indonesia.
Marcus Fernaldi mendapatkan kartu merah dari umpire pada babak pertama, Rabu (6/3/2019) akibat dinilai telat masuk lapangan.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR