Menurut laporan yang diterbitkan World Instan Noodles Association, masyarakat dunia menghabikan sebanyak 102,7 miliar mie instan dalam jangka waktu satu tahun.
Hal ini jadi bukti bahwa mi instan tak hanya digemari di Indonesia saja, melainkan di berbagai belahan dunia.
Mengapa mengonsumsi mie instan berlebih buruk bagi kesehatan?
Mi instan mengandung bahan pengawet yang membuatnya tahan lebih lama.
Bahan pengawet tersebut tentunya membuat mi instan rendah kandungan nutrisi, tinggi lemak, kalori dan sodium.
Mi instan juga mengandung bahan pewarna buatan, zat aditif dan juga perasa yang mengandung berbagai zat kimia.
Belum lagi, mi instan mengandung monosodium glutamat (MSG) dimana ada batasan dalam mengonsumsinya.
Karena bila dikonsumsi dalam jumlah berlebih, MSG juga menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Muhammad Shofii |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR