Foto Jacinda Ardern saat menemui komunitas muslim di Christchurch menjadi viral di media sosial.
Mengenakan kerudung dan busana bernuansa hitam, Ardern menunjukkan empati terhadap keluarga dari para korban.
Wanita yang telah melahirkan seorang anak ini menyampaikan pidatonya di parlemen bersamaan dengan puluhan keluarga korban tewas mulai berdatangan dari seluruh dunia menjelang pemakaman para korban yang meninggal dunia.
Baca Juga : Miliki Tubuh Langsing Seksi, Intip Rahasia Luna Maya dalam Mewujudkannya
3. Jacinda Ardern Menjadi Perdana Menteri Termuda
Wanita tangguh itu sudah menjabat sebagai PM Selandia Baru sejak Oktober 2017 lalu.
Jacinda Ardern menjai perempuan ketiga yang memimpin Selandia baru. Ia juga tercatat debagai perdana menteri termuda dalam 150 tahun terakhir.
Baca Juga : Turut Berduka, Khabib Nurmagomedov Sampaikan Pesan Pada Para Korban Aksi Teror di Selandia Baru
4. Telah Melahirkan Seorang Anak
Jacinda Ardern dan suaminya yang bernama Clarke Gayford dikaruniai seorang anak perempuan pada Juni 2018 lalu.
Ardern melahirkan sang putri tercinta di usia 37 tahun. Bukan suatu yang mudah pasti menjadi seorang ibu sekaligus pemimpin negara.
Namun, Ardern membuktikan bahwa ia bisa menjalankan dua peran itu dengan baik.
Baca Juga : Catat! 3 Ganda Putra Ternama Indonesia Akan Kembali Berkompetisi pada Turnamen Ini
5. Peduli Pada Dunia Olahraga
Jacinda Ardern memberikan perhatian khusus pada cabang olahraga yang ada di Selandia Baru.
Ardern mengaku tidak pandai olahraga saat di sekolah, namun ia ingin Selandia Baru memiliki masa depan yang cerah di bidang olahraga.
Itu sebabnya Ardern selalu memberikan apresiasi terhadap setiap prestasi yang ditorehkan para atlet di negaranya.
Salah satunya ketika kontingen Selandia Baru berhasil menorehkan prestasi di ajang multinasional, Commonwealth Games yang diselenggarakan di Gold Coast, Australia pada 2018 lalu.
Baca Juga : Zinedine Zidane Kembali, Karim Benzema Bingung Mau Percaya Pada Siapa?
Source | : | Tribunnews.com,olympic.org.nz |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR