Bolastylo.com - Sebuah klub asal Polandia menjadi sorotan karena menyediakan tempat menonton yang tak biasa bagi suporter lawan yang bertandang ke kandang mereka.
Bentrokan antar suporter memang bukan merupakan hal baru di dunia sepak bola.
Tak sedikit pula aksi bentrokan antar suporter klub ini memakan korban jiwa.
Maka tak heran berbagai langkah dilakukan tim untuk memastikan insiden berdarah tak terjadi antar suporter.
Baca Juga : Gara-gara Cristiano Ronaldo, Juventus Tak Akan Jalani Laga Pra-musim di Amerika Serikat
Namun langkah pencegahan yang cukup ekstrem rupanya dilakukan oleh sebuah klub Polandia Spartakus Daleszyce.
Mereka menyediakan kerangkeng besi bagi tim tamu yang bertandang ke kandang mereka.
Pekan lalu, sekitar 100 suporter tim tamu Hutnik Krakow mengawal tim mereka untuk pertandingan tandang melawan Spartakus Daleszyce.
Selama 90 menit mereka harus mendukung timnya dari balik kandang itu.
Baca Juga : Permen Karet Bekas Sir Alex Ferguson di Manchester United Laku Terjual Rp 7,2 Miliar
Foto-foto yang menunjukkan suporter yang menyaksikan pertandingan antara Hutnik Krakow vs Spartakus Daleszyce di Divisi Tiga Liga Polandia itu pun viral.
Foto-foto tersebut memperlihatkan sekelompok suporter tim tamu berdesak-desakan di 'kandang' besi besar yang oleh beberapa media menyebutnya sebagai "kebun binatang manusia".
Tampak pula pendukung Hutnik gigih berjuang untuk mengikuti aksi pemain di lapangan dari balik jeruji besi tebal, dengan beberapa orang memanjat teralis untuk mendapatkan pandangan yang lebih baik.
Foto lain menunjukkan pemain Hutnik mendatangi kandang untuk berjabat tangan dengan suporter mereka melalui jeruji besi dan merayakan kemenangan 1-0 mereka atas Spartakus.
Melihat perlakuan yang menimpa suporternya, presiden klub Hutnik, Artur Trebacz, pun mengajukan protes pada Asosiasi Sepakbola Polandia.
“Para suporter ditempatkan di kandang yang terbuat dari jeruji tebal yang mengingatkan kandang untuk binatang liar di kebun binatang,” tulis Trebacz .
"Kami memahami bahwa pertimbangan keamanan sangat penting, tetapi Anda tidak dapat melakukan hal ekstrim itu karena 'konstruksi' seperti itu tentu tidak mengarah pada peradaban komunitas stadion," tambahnya.
Sementara itu, perwakilan Spartakus Daleszyce merespons protes Hutnik dengan mengatakan bahwa selama ini tak ada suporter tim lawan yang protes dengan keberadaan kandang tersebut.
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Nina Andrianti Loasana |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR