BolaStylo.com - Sebelumnya Ezra Walian sangat bersemangat untuk berjuang bersama Timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, namun kini semua impiannya itu kandas.
Ezra Walian hampir tidak bisa memenuhi panggilan Indra Sjafri saat diminta untuk melakukan pemusatan pelatihan di Jakarta.
Pasalnya satu hari sebelum jadwal penerbangan, kakek Ezra meninggal dunia.
Kehilangan sang kakek tercinta menyisakan duka yang mendalam bagi pemain keturunan Belanda tersebut.
"Untuk Kakekku tersayang, sangat menyakitkan bagiku sekarang, karena Kakek tidak bersama kami lagi. Kakek sangat berarti bagiku dan Kakek selalu ada untukku," tulis Ezra di media sosial Instagram.
Meski begitu, setelah berdiskusi dengan pihak keluarga, Ezra Walian memutuskan untuk tetap terbang ke Jakarta.
Ezra bertandang ke Jakarta dengan angan bisa mewujudkan impian sang kakek tercinta.
"Kakek ingin mendukungku di setiap pertandingan. Aku tahu Kakek ingin aku pergi dan bergabung dengan Tim Nasional dan itulah sebabnya aku sekarang dalam perjalanan ke Indonesia dan aku akan membuat Kake bangga," tambahnya.
Dalam laga uji coba melawan Bali United, Ezra Walian juga sempat mencetak satu gol yang dipersembahkan untuk mendiang kakeknya.
"Gol ini spesial untukmu Kakekku. Enjoy melihat golku bersama Mama di Surga," tulis Ezra.
Sayangnya impian pemain berusia 21 tahun itu untuk membuat sang kakek bangga tidak bisa terwujud untuk saat ini.
Ezra Walian tidak mendapatkan izin dari FIFA lantaran melanggar statuta pasal 5 ayat 2.
Dalam statuta FIFA pasal 5 ayat 2 dinyatakan bahwa seorang pemain yang pernah membela sebuah negara pada kompetisi resmi, tidak berhak untuk membela asosiasi lain pada pertandingan internasional.
Ezra Walian pun harus menerima kenyataan tidak bisa tampil dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Source | : | instagram.com/ezrawalian |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Katarina Erlita candrasari |
KOMENTAR