Baca Juga : Pertama Kali Di Dunia, Kejuaraan Tampar-menampar Berhadiah Uang, Berani Mencoba?
Meski demikian, UEFA belum mengeluarkan informasi lagi mengenai tanggal diadakannya persidangan.
"Proses disipliner telah dibuka menyusul pertandingan leg kedua babak 16 besat Liga Champions antara PSG dan Manchester United (1-3) yang dimainkan pada 6 Maret 2019 di Perancis.
"Pemain Neymar Junior atas Tindakan menghina dan penganiayaan terhadap ofisial pertandingan (pernyataan dibuat oleh sang pemain setelah pertandingan yang disebutkan diatas, Art. 15 (1) (d) Regulasi Disipliner UEFA," bunyi pernyataan UEFA.
"Kasus ini ditangani oleh Badan Kontrol, Etika dan Dispilin UEFA dengan tanggal persidangan yang belum dikonfirmasi," imbuhnya.
Baca Juga : 5 Manfaat Saffron Bagi Kesehatan Tubuh, Bumbu Dapur Paling Mahal di Dunia
Kekecewaan Neymar tak lepas dari gol penalti kontroversi Marcus Rashford setelah menggunakan teknologi asisten wasit (VAR).
Ia kemudian mengungkapkan kekecewaanya tersebut melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi.
"Ini memalukan!! mereka membiarkan empat orang (wasit) yang tidak mengerti sepak bola melihat video gerakan lambat," tulis Neymar.
"Ini tidak mungkin terjadi, bagaimana dia (Presnel Kipembe) tidak menyentuh dengan tangannya, karena dia dalam posisi membelakangi, pergi sana!!" tulis Neymar.
Baca Juga : Ada Cerita Haru Di Balik Selebrasi Gol Kedua Raheem Sterling untuk Timnas Inggris
Source | : | metro.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR