BolaStylo.com - Media Vietnam turut mewartakan soal kasus pelarangan pemain naturalisasi Ezra Walian untuk memperkuat timnas U-23 Indonesia.
Ezra Walian tidak mendapatkan izin dari FIFA untuk tampil bersama timnas U-23 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam.
Hal itu disebabkan FIFA mendakwa bahwa Ezra Walian telah melanggar aturan yang ada di statuta.
Status Ezra Walian yang pernah bermain untuk timnas U-17 Belanda di Kualifikasi Euro 2014 membuatnya tak mendapat izin dari FIFA untuk membela timnas U-23 Indonesia.
Baca Juga : Rayakan Ulang Tahun ke-29, Kim Kurniawan Ungkapkan Harapan dan Tekad Besarnya
FIFA sudah menganggap Ezra Walian memilih Belanda sebagai asosiasinya yang menyebabkan ia tidak bisa membela timnas U-23 Indonesia meski sudah dinaturalisasi.
Mengenai hal itu, media Vietnam Bongda turut mewartakan soal kasus larangan Ezra Walian.
Bongda menuliskan artikel yang menyebut kasus Ezra saat ini adalah kabar bagus bagi timnas Vietnam.
Baca Juga : Tak Disangka, Dele Alli Ternyata Penggemar Rahasia Lagu-lagu One Direction
Hal itu terlihat dari atikel Bongda yang berjudul "Berita baik untuk timnas Vietnam, FIFA larang mantan bintang Ajax, Indonesia."
Dalam artikelnya, Bongda juga menuliskan kronologi penyebab Ezra tak bisa memperkuat timnas U-23 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Keputusan dari FIFA memang menjadi kabar buruk bagi Ezra dan juga pendukung timnas U-23 Indonesia.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Buka Klinik Transplantasi Rambut, Sejumlah Pesepak Bola Ini Jadi Pasiennya
Meski begitu, Ezra yakin dirinya bisa kembali memperkuat tim nasional Indonesia meski saat ini dia dilarang bermain untuk timnas di laga-laga dan turnamen resmi oleh FIFA.
Terlepas dari hal itu, timnas U-23 Indonesia akan melawan Vietnam dalam laga kedua Grup K di Stadion Nasional My DInh pada Minggu (24/3/2019).
Timnas U-23 Indonesia akan kembali membuktikan kekuatannya setelah mengalami kekalahan 0-4 dari Thailand.
Source | : | Bongda |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR