BolaStylo.com - Bek timnas Swiss, Fabian Schaer alami kejadian horor seperti alm.Choirul Huda di kuaifikasi Piala Eropa 2020.
Malapetaka menghampiri salah satu pemain timnas Swiss, Fabia Schaer saat membela negaranya di kualifikasi Piala Eropa 2020, Sabtu (23/3/2019).
Fabian Schaer mengalami kejadian seperti yang dialami oleh almarhum penjaga gawang Persela Lamongan, Choirul Huda.
Bertandang ke markas Georgia dalam kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup D, Faian Schaer diturunkan menjadi starter timnas Swiss.
Dalam laga tersebut, tim asuhan Vladimir Petkovic sukses meraih kemenangan dengan skor 0-2.
Namun, kemenangan Swiss sempat diwarnai insiden mengerikan yang dialami oleh salah satu pemainnya.
Fabian Schaer hampir meregang nyawa usai bertabrakan dengan bek Georgia, Jemal Tabidze.
Memasuki menit ke-24, Schaer dan Jamel terlibat duel udara, nahas hal itu membuat kedua kepala para pemain pun saling berbenturan.
Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, benturan keras di bagian kepala membuat Schaer tersungkur hingga tak sadarkan diri.
Baca Juga : Kemana Khabib Nurmagomedov saat Conor McGregor Umumkan Pensiun dari UFC?
Bahkan, insiden itu membuat nyawa Schaer terancam melayang lantara lidahnya tertelan yang mengakibatkan jalur pernapasan terhalang.
Menurut BolaSport.com, kondisi yang dialami sang pemain dapat mengakibatkan ia meninggal karena Hypoxia atau kekurangan oksigen.
View this post on Instagram
Kejadian inilah yang membuat salah satu penjaga gawang terbaik Indonsia dan Persela Lamongan, Choirul Huda meninggal dunia.
Hypoxia sempat dikabarkan menjadi penyebab hilangnya nyawa Huda karena dia dilaporkan sempat menjulurkan lidah sebagai tanda kesulitan bernapas sesaat setelah terjadi benturan.
Naum, tim dokter yang menangani menyebut trauma pada bagian dada, rahang, dan leher sebagai penyebab kiper kelahiran Lamongan itu mengalami gagal napas dan gagal jantung.
Fabian Schaer beruntung setelah ia sempat mendapat pertolongan pertama dari gelandang Georgia, Jano Ananidze.
HELD | Jano Ananidze haastte zich naar Fabian Schär toe om zijn leven te redden nadat de Zwitser bewusteloos neerviel! pic.twitter.com/PaMHL3H8vn
— Eleven Sports (NL) (@ElevenBE_nl) 25 Maret 2019
Jano berlari menuju kearah Schaer, ia kemudian membalikkan posisi kepala bek Newcastle United mendongak ke atas dan menarik lidahnya.
Tak lama setelah itu, Schaer kemudian tersadar dan menerima penanganan lebih lanjut, ia mengaku tak ingat kejadian yang dialaminya.
Baca Juga : Video - Aksi Penyelamatan Andritany Ardhiyasa saat Timnas Indonesia Tekuk Myanmar Tuai Beragam Pujian
Meskipun, pria berusia 27 tahun itu tak memungkiri merasakan sakit di bagian leher dan dahinya.
"Kejadiannya tampak mengerikan. Saya tidak dapat mengingat apa pun," ucap Schaer.
"Saya pingsan selama beberapa detik. Tengkorakku masih berdengung. Leherku juga masih terasa sakit dan ada memar di dahiku. Tetapi itu sepadan [dengan kemenangan]," imbuhnya.
View this post on Instagram
Sementara, Jemal Tabidze juga mengalami luka parah, ia sempat pingsan dengan kepalanya mengeluarkan darah.
Meskipun, pada akhirnya Tabidze pulih dan mampu bertanding kembali dengan balutan perban di kepalanya.
Baca Juga : Tak Punya Riwayat Penyakit, Pria Ini Mendadak Menderita Gagal Ginjal karena Minum Es Teh
Source | : | BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR