Dimas Drajad, Si Penjual Jersey Pahlawan Kemenangan Timnas U-23 Indonesia
Aksi striker PS TNI, Dimas Drajad, pada sesi seleksi Indonesia U-22 tahap kedua di Lapangan Sekolah
BolaStylo.com - Menjadi sosok di balik kemenangan timnas U-23 Indonesia atas Brunei Darussalam, Dimas Drajad ternyata pernah berjualan jersey dan perlengkapan olahraga.
Dimas Drajad menjadi sosok di balik kemenangan timnas U-23 Indonesi atas Brunei Darussalam di laga terakhir kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Siapa sangka pahlawan kemenangan timnas U-23 Indonesia, Dimas Drajad ternyata pernah berjualan jersey dan perlengkapan olahraga.
Tim asuhan Indra Sjafri melakoni partai terakhir di babak kualifikasi Pial Asia U-23 2020 dengan kemenangan.
Menghadapi Brunei Darussalam, Egy Maulana Vikri dkk hanya sanggung menang dengan skor tipis yakni 2-1.
Baca Juga : Conor McGregor Pensiun, Begini Sindiran Cerdas Khabib Nurmagomedov
Kemenangan tersebut pun diraih dengan susah payah, bahkan seorang Dimas Drajad harus berubah peran menjadi seorang penjaga gawang.
Pasalnya, Muhammad Riyandi yang notabene kiper timnas U-23 Indonesia harus mandi lebih awal karena mendapat kartu merah.
Insiden bermula ketika para pemain Brunei melancarkan serangan balik, jebakan offside yang diterapkan oleh para pemain belakang timnas gagal.
Sukses melewati hadangan bek timnas U-23 Indonesia, penyerang Brunei berhadapan satu lawan satu dengan Muhammad Riyandi.
Sayang, Riyandi sukses mengamankan bola meski dengan melanggar penyerang Brunei di dalam kotak penalti.
Alhasil, hadiah penalti diberikan oleh wasit untuk Brunei dan kartu kuning untuk Muhammad Riyandi.
Striker Dimas Drajad menepi dari latihan timnas U-19 di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Penalti gagal dieksekusi dengan baik oleh eksekutor Brunei, sayangnya eksekusi tersebut harus diulang menurut wasit.
Tidak terima dengan keputusan itu, Riyandi meluncurkan protes keras hingga ia akhirnya diganjar kartu kuning kedua.
Baca Juga : Kemana Khabib Nurmagomedov saat Conor McGregor Umumkan Pensiun dari UFC?
Dari momen inilah muncul Dimas Drajad sebagai pahlawan timnas U-23 Indonesia.
Brunei mampu menipiskan ketinggalan lewat eksekus penalti Azim yang sukes membobol gawang Dimas Drajad.
Tapi, tidak sampai disitu, dimenit akhir laga Brunei lagi-lagi mendapat hadiah penalti.
Skor nyaris saja imbang, namun Dimas Drajad menunjukkan keahlian lainnya sebagai seorang penjaga gawang.
Ia sukses menepis eksekutor Brunei Darussalam dan sekaligus membawa timnas menang dengan skor 2-1.
Dibalik sosoknya sebagai penyerang dan juga andal sebagai penjaga gawang, terselip kisah menarik Dimas Drajad.
Gelandang Persegres Gresik United, Arsyad Yusgiantoro (kiri), bersama Dimas Drajad (tengah), dan kip
Menurut kabar yang beredar, sebelum menjadi tentara dan bermain untuk PS TNI yang kini berubah nama menjadi TIRA Persikabo, Dimas pernah menjadi penjual jersey.
Semenjak sang ayah meninggal pada 2012 lalu, Dimas merupakan tulang punggung untuk ibu dan kedua adiknya.
Baca Juga : Video - Aksi Penyelamatan Andritany Ardhiyasa saat Timnas Indonesia Tekuk Myanmar Tuai Beragam Pujian
Demi dapat menghidupi keluarganya, pada saat itu Dimas pernah menjadi berjualan jersey dan perlengkapan alat olahraga.
Hal itu dilakukan Dimas Drajad demi dapat membantu meringankan beban sang ibu dalam membesarkan kedua adiknya tersebut.
Kini, selain menjadi pahlawan timnas U-23 Indonesia, sosok Dimas juga merupakan seorang prajurit TNI.
Ia pun tak perlu khawatir untuk dapat membahagiakan ibu dan kedua adiknya tersebut.
Baca Juga : Tak Punya Riwayat Penyakit, Pria Ini Mendadak Menderita Gagal Ginjal karena Minum Es Teh
| Source | : | bolastylo.bolasport.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR