Baca Juga : Jadwal 8 Besar Piala Presiden 2019, Derbi Jawa Timur Jadi Partai Penutup
Sebelumnya, Muhammad Riyandi berhasil menggagalkan penalti dari Brunei.
Namun, wasit menganulir ekeskusi penalti tersebut wasit menilai ada gerakan Riyandi sebelum pemain Brunei melakukan tendangan penalti.
Hal itu yang kemudian membuat Riyandi mendapatkan kartu kuning kedua.
Dari momen inilah muncul Dimas Drajad sebagai pahlawan timnas U-23 Indonesia menggantikan Riyandi.
Baca Juga : Kemana Khabib Nurmagomedov saat Conor McGregor Umumkan Pensiun dari UFC?
Brunei sempat menipiskan ketinggalan lewat eksekus penalti Azim yang sukes membobol gawang Dimas Drajad.
Memasuki masa injury time, Bruni kembali mendapatkan hadiah penalti dari wasit.
Pada penalti kedua, Dimas Drajad secara mengejutkan menampilkan aksi memukau.
Dimas Drajad berhasil menggagalkan penalti kedua dan menggagalkan Brunei untuk menyamakan skor.
DIMAS DRAJAD KERASUKAN ANDRITANY INI pic.twitter.com/pTaFk66RGA
— a k u (@daffarras_) March 26, 2019
Berkat aksinya itu, Dimas Drajad menyelamatkan timnas U-23 Indonesia sebagai juru kunci klasemen Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Dilansir dari Tribunnews, Dimas Drajad sebelumnya menjadi satu-satunya pemain yang meraih dua gelar Piala AFF.
Sebelum kembali membela timnas pada kelompok usia di bawah 22 tahun, Dimas Drajad juga sempat berjuang dengan Hansamu Yama Pranata dkk di Piala AFF U-19 2013.
Source | : | BolaStylo |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR