BolaStylo.com - Petinju kelas berat asal Bulgaria, Kubrat Pulev akhirnya memberikan klarifikasi setelah menghebohkan dunia maya dengan aksinya mencium seorang jurnalis cantik.
Sabtu (23/3/2019), Kubrat Pulev berhasil mengalahkan petinju Rumania, Bogdan Dinu dalam pertandingan tinju kelas berat.
Pulev mengalahkan Bogdan Dinu K.O pada ronde ke-10 di The Hangar, Costa Mesa, California, Amerika Serikat.
Sukses meraih kemenangan, petinju berusia 37 tahun itu langsung diwawancarai oleh seorang jurnalis media olahraga, Vegas Sports Daily bernama Jenny Sushe.
Dengan pelipis yang masih berdarah, Kubrat Pulev antusias menjawab pertanyaan Sushe.
Saat menjelang akhir wawancara, tak disangka Pulev langsung mencium bibir jurnalis cantik itu.
Aksi tak terduga itu langsung menuai berbagai kritikan pedas dari netizen. Banyak dari para warganet yang merasa jika ciuman itu adalah bentuk pelecehan seksual.
Senin (25/3/2019), Kubrat Pulev menuliskan klarifikasi melalui media sosial Twitter. Berikut isinya:
For the most commented kiss in the world! pic.twitter.com/T1Ktlprff4
— Kubrat Pulev (@KubratPulev) March 26, 2019
Untuk para penggemarku,
Kalian mungkin sudah melihat video dimana aku mencium seorang reporter perempuan saat interview setelah aku menang dalam pertandingan Sabtu malam.
Sang reporter, jenny, sebenarnya adalah temanku. Dan setelah interview aku merasa sangat bahagia sehingga menciumnya.
Malam itu juga, dia bergabung bersama saya dan teman-teman lainnya pada perayaan setelah pertandingan.
Dalam video setelah berciuman kami berdua tertawa dan saling mengucapkan terima kasih. Tidak ada yang lebih dari itu.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Cium Seorang Reporter, Ini Klarifikasi Petinju Kelas Berat Bulgaria
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR