BolaStylo.com - Menjadi salah satu anak angkat mega bintang Juventus Cristiano Ronaldo, Martunis ternyata menyimpan beban yang ia pikul sendiri.
Martunis ternyata menyimpan beban dari statusnya yang merupakan salah satu anak angkat Cristiano Ronaldo.
Suatu kebanggaan bagi Martunis dapat menjadi anak angkat Cristiano Ronaldo yang notabene adalah mega bintang sepak bola dunia.
Akan tetapi, tak banyak yang tahu pemuda asal Aceh ini menyimpan beban yang ia pikul sendiri.
Sebelumnya, Martunis menceritakan perhatian mantan pemain Real Madrid itu dalam sebuah acara televisi Tanah Air.
Baca Juga : Jadwal Liga Inggris Pekan Ini, Jangan Lewatkan Big Match Liverpool vs Tottenham Hotspurs
Ia mengaku hingga saat ini Ronaldo setidaknya telah mengabulkan 3 permintaannya.
Permintaan tersebut antara lain adalah membelikannya sebuah smartphone, menyaksikan secara langsung laga Portugal versus Perancis di Lisbon.
Hingga menonton sang ayah berlaga bersama Real Madrid di Santiago Bernabeu bersama Georgian Rodriguez dan Cristiano Junior.
Namun dibalik kesenangan yang ia dapat menjadi anak angkat Ronaldo, Martunis menyimpan satu kepedihan.
Baca Juga : Ditinggal Teman Sekamar di Mess Bali United, Hanis Saghara Mengaku Rindu
Hal ini juga berkaitan dengan sosok sang ayah angkat yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia.
Martunis mengaku banyak pihak yang tak suka dia diangkat anak oleh Cristiano Ronaldo.
"Ada hal yang membuat saya senang, bahagia, tetapi tidak mudah juga karena banyak orang yang membenci saya," ucap Martunis.
Menurutnya, banyak orang yang iri melihat kedekatan Martunis dengan Ronaldo yang membuat mereka kerap bertemu.
Baca Juga : Kenalkan! Calvin Verdonk, Pesepak Bola Belanda Berdarah Indonesia yang Diminta Netizen Bela Timnas
"Mereka iri, mengapa saya bisa sering ketemu dengan Ronaldo," ucapnya lagi.
Perasaan tersebut diungkapkan langsung oleh Martunis dalam wawancara bersama motivator wanita Indonesia, Merry Riana.
Meski demikian, ia mengaku bertemu Ronaldo dengan mengenakan jersey timnas Portugal membuat hidupnya banyak berubah.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR