Awal Mula Muncul Ide Hujan Boneka pada Laga Persebaya Surabaya Vs Tira-Persikabo

"Ini menunjukkan ke semua publik sepak bola tanah air, kalau Bonek sudah berubah," kata Whisnu.

Berkat aksi tersebut, seketika Stadion Gelora Bung Tomo dihujani sebanyak 20 ribu boneka yang dilemparkan oleh Bonek.

Baca Juga : Gerard Pique Ungkap Sifat Asli Lionel Messi yang Tak Banyak Diketahui Publik

Tak banyak diketahui publik, ide acara bertajuk Hujan Boneka di GBT itu muncul setelah maskot Persebaya Surabaya, yakni Jojo dan Zoro, mengunjungi anak-anak penderita kanker di Rumah Sakit dr.Soetomo pada Desember 2018.

Kala itu, dua maskot tim berjuluk Bajul Ijo itu menghibur anak-anak penderita kanker dengan cara membagikan boneka secara gratis.

Hujan boneka di Stadion Gelora Bung Tomo itu menjadi peristiwa unik dalam dunia sepak bola unik.

Baca Juga : 9 Perkataan Lionel Messi yang Disorot Media Spanyol ketika Ditanya soal Timnas Argentina

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Persebaya (@officialpersebaya) on Mar 29, 2019 at 6:47am PDT

Bahkan pelatih Tira-Persikabo, Rahmad darmawan, terkagum-kagum dengan ide acara tersebut.

Menurut Rahmad Darmawan, acara tersebut bisa menjadi inspirasi klub lain dalam memberikan support dan mengasihi sesama manusia.

Sementara itu, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, juga bangga atas partisipasi Bonek dalam aksi ini.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Persebaya (@officialpersebaya) on Mar 29, 2019 at 6:32am PDT

"Bonek memang luar biasa. Mereka selalu mendukung kami tanpa lelah. Ide hujan boneka ini apalagi," ujar Djanur.

"Saya rasa aksi sosial mereka layak dilakukan oleh suporter di Indonesia," kata Djanur.