BolaStylo.com - Ahli gizi Arsenal, Ricard Allison, menyebut para pemainnya terinspirasi diet vegan dari tayangan salah satu program di Netflix.
Ahli gizi Arsenal itu mengungkapnya dalam sebuah wawancara pada acara Food for Fitness bersama mantan Komandan Angkatan Laut.
Arsenal saat ini diketahui memiliki mesin Dual-energy X-ray absorptiometry (DEXA) untuk membantu memeriksa kepadatan tulang manusia.
Mesin canggih yang dimiliki Arsenal itu kini membantu sang ahli gizi, Ricard Allison, untuk menentukan nutrisi terbaik untuk para pemainnya.
Baca Juga : Media Asing Soroti Dua Gol Firza Andika ke Gawang Akademi Barcelona
"Kami memberikan hasil scan di ruang ganti, yang dapat menjadi motivasi bagi para pemain untuk tetap mengikuti rencana pola makan mereka," ujar Allison dikutip BolaStylo.com dari The Sun.
"Ketika seseorang mengawasi, minat mereka terhadap nutrisi tiba-tiba meningkat," kata Allison lagi.
Allison mengatakan bahwa ada dua pemain Arsenal, yakni Rob Holding dan Lukas Torreira), yang telah mengubah pola makannya selama beberapa bulan terakhir.
Baca Juga : Conor McGregor Hina Istri Khabib Nurmagomedov di Media Sosial
"Rob holding adalah orang yang telah melakukan perubahan besar terhadap asupan nutrisinya selama 12 hingga 16 buan terakhir. Dia benar-benar pemain profesional terbaik di berbagai hal, bukan hanya soal nutrisi," ungkap Allison.
"Kami belum lama ini juga memiliki pemain yang datang dari Amerika Selatan (Lukas Torreira) yang sangat mirip dengan Rob," imbuhnya.
Allison menuturkan bahwa bahasa menjadi kendala baginya untuk berkomunikasi dengan sang pemain.
Baca Juga : Jadwal Lengkap 8 Besar Liga Champions 2019, Ada Derby Liga Inggris yang Tersaji
Meski begitu, dia bisa mengatasi tantangannya tersebut dengan bantuan fitur Google Terjemahan.
Dalam wawancara tersebut, Allison juga menceritakan bek Arsenal, Hector Bellerin, yang kini memuturkan untuk menjadi seorang vegan.
"Cara dia beralih ke veganisme telah melalui proses dan pemikiran selama bertahun-tahun. Dan dalam hal semua scan DEXA dan penanda kesehatannya, dia berada dalam level yang lebih kuat ketimbang saat belum menjadi vegan," tutur Allison.
Allison lantas menyebut para pemain Arsenal mendadak ingin menjadi seorang vegan setelah menyaksikan salah satu program di Netflix.
Bagi Allison, hal itu sangat menganggu karena keinginan para pemain tim The Gunners untuk menjadi seorang vegan tidak dilandasi dengan niat tulus.
"Hal yang mengganggu saya adalah ketika beberapa pemain pulang dan menonton film dokumenter Netflix dan kemudian berkata,'Saya ingin menjadi seorang vegan'," kata Allison.
Baca Juga : Soal Penjelasan Bermain Melawan Persebaya, Andik Vermansah Banjir Beragam Dukungan
"Saya tidak menentang atlet menjadi vegan. Hal itu bisa dilakukan tetapi lebih baik tidak dilakukan ketika itu hanya sebatas tren ketimbang perubahan yang mendasar," kata Allison lagi.
Allison mengungkapkan bahwa tim ahli gizi telah bekerja keras untuk memastikan para pemain Arsenal menerima asupan nutrisi terbaik.
Tim pelatih gizi bahkan telah mengganti sekotak cokelat dengan camilan yang mengandung protein serta merekrut koki ternama Raymond Blanc.
Namun, Allison mengakui bahwa itu semua seringkali tidak cukup untuk membuat pemain Arsenal termotivasi untuk peduli terhadap asupan nutrisi.
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR