BolaStylo.com - Pensiun sebagai pemain, pesepak bola asal Italia, Ignazio Barbagallo bikin rusuh di stadion dengan sebuah helikopter dan skenario penculikan dirinya sendiri.
Sebuah kejadian menarik terjadi saat seorang pesepakbola asal Italia, Ignazio Barbagallo memutuskan pensiun dari karier yang ia geluti.
Bermain untuk klub Kota Sisilia, Italia, Ignazio Barbagallo punya cara unik ketika ia memberi salam perpisahan untuk rekan-rekan setimnya.
Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, pesepak bola tersebut membuat sendiri rencana penculikan dirinya saat ia tengah berlatih bersama klubnnya.
Pria berusia 55 tahun itu bahkan menggunakan sebuah helikopter pada rencana penculikannya itu.
Baca Juga : Live Streaming Piala Presiden 2019 Semifinal Leg 2, Kalteng Putra Vs Arema FC Hari Ini Pukul 18.30 WIB
Bermula saat Ignazio tengah bermain bersama rekan-rekan setimnya di sebuah lapangan.
Tiba-tiba sebuah helikopter masuk ke dalam stadion tersebut, beberapa pria bertopeng kemudian dengan segera menarik Ignazio dan memasukkanya ke dalam helikopter.
Stadion yang tidak memiliki rumput dan hanya beralaskan tanah kering itu langsung berubah seperti seolah terjadi badai pasir.
Menurut laporan The Sun, Ignazio Barbagallo merupakan orang yang iseng dengan membuat skenario penculikannya sendiri.
Baca Juga : Jonatan Christie Disebut Pembunuh Raksasa Oleh Media Malaysia Karena Alasan Ini
Sementara itu, aksi yang dilakukan Ignazio ternyata berdampak buruk bagi klub yang dibelannya, Citta Di Viagrande.
Klub kasta ketiga Liga Sisilia itu terancam denda dan sanki karena perbuatan Ignazio dianggap telah melanggar aturan.
Un delirio: Ignazio Barbagallo, jugador de 55 años del Viagrande (liga amateur de Catania), organizó a unos amigos para que le secuestrasen en pleno partido. Era su retiro del fútbol. Por esta broma pesada, su club fue sancionado y no podrá volver a jugar hasta junio... pic.twitter.com/euVFBQ2QDE
— SportsCenter (@SC_ESPN) 5 April 2019
Fox Sports Italia melaporkan, Viagrander telah mendapat hukuman denda sebesar 200 Euro atau setara dengan lebih dari Rp 3 juta.
Klub tersebut dihukum karena telah menyebabkan gangguan di dalam permainan dengan pendaratan helikopter di lapangan yang membahayakan keselamatan para pemain dan mereka yang hadir.
Baca Juga : Live Streaming Malaysia Open 2019 - Marcus/Kevin Jumpa Rival Sepadan di Babak Perempat Final
Tidak hanya hukuman denda, klub tersebut juga diskors dari bermain hingga akhir Mei 2019.
Sementara itu, Barbagalla yang memutuskan untuk pensiun juga mendapat larangan bermain hingga musim depan.
Hal itu sebagai hukuman karena telah meninggalkan lapangan tanpa seijin wasit dan menggunakan helikopter ilegal.
Source | : | thesun.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR