BolaStylo.com - Gagal di Malaysia Open 2019, pebulu tangkis tercantik di dunia, Gronya Somerville fokuskan diri untuk Singapore Open 2019 demi tiket ke Olimpiade 2020.
Pebulu tangkis tercantik di dunia, Gronya Somerville fokus pada Singapore Open 2019 setelah gagal di babak kedua Malaysia Open 2019.
Tak tanggung-tanggung, fokus Gronya Somerville ini tak lepas dari keinginannya untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
Sebelumnya di turnamen Malaysia Open 2019, pebulu tangkis asal Australia ini terhenti di babak kedua.
Langkah Gronya/Mapasa terhenti di tangan pasangan Korea Selatan, Chang Ye Na/ Jung Kyung Eun.
Baca Juga : Viktor Axelsen Banjir Pujian Usai Beri Dukungan untuk Jonatan Christie
Dua hari berselang dari kekalahannya di babak kedua Malaysia Open 2019, Gronya mengklaim dirinya telah siap untuk turnamen selanjutnya.
Hal itu tampak pada sebuah tulisan yang diunggah perempuan beruia 23 tahun di akun Instagram pribadi.
Kala itu, Gronya tengah latihan bersama sesama pebulu tangkis asal Malaysia dan Thailand.
"Fun sparring session this morning with Malaysia, Thai, Aussies!" tulis Gronya.
Baca Juga : Alisson Becker Hampir jadi Korban Pelemparan Botol dalam Laga Liverpool Kontra Southampton
"We are ready for Singapore Open! Good luck to everyone for next week," tulisnya lagi.
Menyusul keinginannya berlaga di ajang Olimpiade Tokyo 2020, Gronya mengaku harus berbenah terutama soal ritme permainan.
View this post on Instagram
Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, bersama pasangannya, Gronya harus segera memperbaiki hal itu sebelum sesi kualifikasi dimulai.
"Kami harus bermain di banyak turnamen. Mungkin saat ini kami memiliki 4-5 turnamen yang masuk dalam perhitungan poin," ucap Gronya.
Baca Juga : Valentino Rossi Diminta Segera Memperbaiki Hubungannya dengan Marc Marquez
"Kami harus segera mencapai 10 turnamen untuk mendapat poin dan mempersiapkan diri untuk Olimpiade," ucapnya lagi.
Mendapat hasil baik saat menjadi kampiun di Kejuaraan Oseania 2019, pasangan Australia ini sempat menembus ranking 18 dunia.
Source | : | BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR