Baca Juga : 5 Manfaat Rambutan yang Jarang Diketahui, dari Menurunkan Berat Badan hingga Melawan Kanker
Hal ini berkaca pada musim 2018 lalu kala klub dan suporter sempat mendapat beberapa hukuman karena insiden yang terjadi.
Bahkan, Yuli Sumpil pun sempat dihukum larangan masuk stadion seumur hidup meski pada akhirnya hukuman tersebut sudah dicabut.
Yuli pun berharap di depan ribuan Aremania, klub kebanggaan Kota Malang sukses keluar sebagai juara.
Untuk itu ia berharap para Aremania mengeluarkan seluruh energi untuk mendukung tim sepanjang 90 menit laga berjalan nantinya.
Baca Juga : Singapore Open 2019 - Gloria Emanuelle Widjaja Alami Insiden Mengerikan Saat Raih Tiket Semifinal
"Kalau saya pribadi ini final yang seru apalagi melawan rival. Mudah-mudahan Arema bisa menang dan membawa harum nama Malang, memberikan yang terbaik untuk Aremania. Ayo bernyanyi sekuatnya selama 90 menit," ucap Yuli Sumpil.
"Bikin pertandingan suasana meriah, jadikan ini laga yang khitmad dan emosional tapi dengan batasan-batasan. Ayo kita kreativitas tapi yang tidak merugikan tim. Kita berpegang tangan, berangkulan, satu suara untuk Arema," ucapnya lagi.
"Semampu kita, kita keluarkam semua energi. Mungkin teman-teman besok final ini suatu sejarah di mana ini juga laga besar untuk Aremania dan Arema. Kita saling menjaga Malang, sambut dengan euforia dan semangat. Kita juga harus berdo'a," imbuhnya.
Source | : | PSSI.org,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR