Karena Hal Ini, N'Golo Kante Tidak Akan Dibenci Pemain Chelsea Meski Telat saat Latihan

BolaStylo.com - Antonio Rudiger mengatakan kalau N'Golo Kante merupakan pemain Chelsea yang paling sering telat saat latihan.

Bek tengah Chelsea, Antonio Rudiger, belum lama ini menceritakan soal kondisi internal dalam klub yang tak banyak diketahui publik.

Antonio Rudiger bercerita banyak hal soal klubnya hingga dia menyebut pemain Chelsea yang paling sering terlambat sesi latihan.

Menariknya, Rudiger memberikan pengakuan mengejutkan soal rekan setimnya di Chelsea yang seringkali telat.

Baca Juga : Kemenangan Manchester United atas West Ham Memakan Satu Korban

Rudiger mengatakan kalau N'Golo Kante merupakan pemain yang paling sering datang terlambat ke markas latihan Chelsea, Cobham Training Centre.

Bahkan, Kante menjadi satu-satunya pemain yang paling sering didenda karena keterlambatannya.

Meski begitu, Kante seolah tak menunjukkan rasa bersalah dan tetap terlihat murah senyum di depan rekan-rekannya.

Baca Juga : Terungkap Perkataan yang Dilontarkan Lionel Messi Usai Benturan dengan Chris Smalling

"N'Golo Kante, dia tidak terlalu terlambat, tetapi dia selalu satu menit telat. Jika kami harus berlatih pada 10.30, dia bakal satu menit terlambat," kata Rudiger dikutip BolaStylo.com dari Sky Sports, Minggu (14/4/2019).

Meskipun Kante sering datang terlambat, rekan-rekannya di Chelsea mengaku tak bisa membencinya.

Hal itu disebabkan Kante dikenal sebagai sosok paling pendiam ketimbang para pemain Chelsea lainnya.

"Dia pendiam, kamu tidak bisa membencinya. Seseorang yang akan membenci orang ini, maka Anda memiliki masalah serius dengan diri sendiri," ucap Rudiger.

Selain itu, Kante selalu datang ke tempat latihan dengan senyuman yang merekah di wajahnya.

Senyuman itulah yang membuat para pemain Chelsea lainnya hanya bisa memaafkan Kante.

Baca Juga : Momen Mesut Oezil Bikin Fan Arsenal yang Tunanetra Tersenyum Setelah Meraba Wajahnya

"Dia sangat baik, dia sangat ramah. Dia selalu tersenyum dan aku belum pernah melihatnya marah," tuturnya.

"Jika Anda mengatakan kepadanya (jangan terlambat) maka dia hanya tersenyum, Anda hanya tertawa dan Anda melupakannya," pungkas Rudiger.