BolaStylo.com - Dua anak laki-laki Djibril Cisse, Cassius (13) dan Prince (11) harus mengalami nasib malang di usianya yang masih kecil.
Kehidupan Cassius dan Prince menjadi terganggu sejak mereka menjadi korban rasisme.
Semakin berkembangnya teknologi dan media sosial membuat kejahatan pun semakin tidak terduga.
Mantan istri Djibril Cisse, Jude, menerima banyak pesan rasisme di DM instagramnya.
Mirisnya pesan-pesan itu justru ditujukan untuk kedua putranya.
Dengan mudahnya orang-orang itu mengejek warna kulit yang dimiliki oleh Cassius dan Prince.
"Tidak dapat dipercaya dua anak laki-laki saya mengalami pelecehan ini. Orang sakit macam apa yang menargetkan mereka dengan kejam?" ujar Jade kepada Sunday Mirror.
Lebih lanjut Jade menuturkan bahwa Cassius dan Prince kini mulai kehilangan rasa percaya diri karena warna kulit mereka yang berbeda.
Jade juga menceritakan bahwa Djibril Cisse marah besar melihat perlakuan rasis yang diterima oleh kedua anaknya.
Sebab Cisse sendiri pernah menjadi korban rasisme saat berlaga di lapangan.
Police probe racist attacks on former Liverpool star Djibril Cisse's kids https://t.co/QL5Qmr3AhX pic.twitter.com/dUzyjggCFB
— DaWeirdWorld (@DaWeirdWorld) April 13, 2019
Itu sebabnya mantan pemain Liverpool itu tidak ingin anaknya juga ikut merasakan hal yang sama.
Djibril Cisse dan Jade akhirnya sepakat untuk membawa kasus ini ke ranah hukum untuk melindungi putra mereka.
Jade juga meminta bantuan dari guru di tempat Cassius dan Prince bersekolah untuk mengembalikan rasa percaya diri kedua bocah tersebut.
Djibril Cisse dan Jade memutuskan untuk bercerai pada 2014 lalu setelah menikah selama sembilan tahun.
Source | : | Irishmirror.ie |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Katarina Erlita candrasari |
KOMENTAR