"Dia selalu menendang bola di sekitar, bahkan di rumah, dan dia tidak pernah berhenti," kata Laura dikutip BolaStylo.com dari Marca.
"Sejak dia masih sangat muda, pada usia tiga tahun, dia bermain sepak bola," kata ibunya.
Baca Juga : Koleksi Mobil Baru Cristiano Ronaldo, Rolls Royce dengan Harga Senilai Rp 5 Miliar
Pada awalnya, Thiago terlihat kesulitan untuk bermain sepak bola karena keterbatasan fisik di tubuhnya bagian kiri.
Kendati demikian, Thiago justru senang menendang bola menggunakan kaki kiri karena ia merasa kaki kanannya lebih seimbang jika digunakan sebagai tumpuan.
Sejak bergabung di akademi Barcelona, tim pelatih lantas melatih Thiago agar menembak menggunakan kaki kanan dan tubuhnya bertumpu pada kaki kiri.
"Di Barcelona, mereka membantunya menembak dengan kaki kanannya dan memberinya kepercayaan untuk menggunakan kaki lainnya dan mendukungnya," ujar ibunya.
Thiago dianggap sebagai pemain akademi yang paling spesial di mata para pemain senior di Barcelona.
Pada Jumat lalu, pemain senior di Barcelona memberikan kejutan ulang tahun berupa jersey yang telah dibubuhi tanda tangan.
Baca Juga : Martunis Anak Angkat Ronaldo Nekat Lawan Trauma demi Membuat Video Biografi
Sempat menderita stroke, Thiago kini justru akan ikut serta dalam ajang Piala Dunia Akademi Barca pada Senin mendatang bersama 2.100 anak dari 23 negara.
Selain itu, Thiago juga akan bertugas sebagai maskot sebelum Barcelona menjamu Real Sociedad pada Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Minggu (21/4/2019).
Thiago mengaku tak sabar segera mendampingi tim senior Barcelona karena ia ingin bertemu dengan pemain idolanya, Lionel Messi.
"Aku ingin sekali bertemu Messi dan suatu hari menjadi seperti dia," katanya.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR