Kisah Bek Mahal Liverpool, Awalnya Dikira Sakit Flu Ternyata dalam Keadaan Kritis hingga Harus Tulis Surat Wasiat
Para pemain Liverpool merayakan gol Virgil van Dijk usai menjebol gawang FC Porto pada pertemuan kedua perempat final Liga Champions
BolaStylo.com - Bek Mahal Liverpool, Virgil Van Dijk ternyata memiliki kisah masa lalu yang cukup memilukan perihal kesehatan tubuhnya.
Virgil Van Dijk memegang predikat salah satu bek mahal dunia saat diboyong ke Liverpool.
Vand Dijk dibawa dari Southampton pada Januari 2018 dengan harga 75 juta poundsterling atau setara dengan 1,3 triliun rupiah kurs saat itu.
Harga tersebut menjadikan van dijk sebagai bek termahal dunia saat itu.
Menyandang predikat bek termahal, siapa sangka Van Dijk sempat memiliki kisah pilu di masa lalu.
Van Dijk sempat terserang penyakit yang membuatnya kritis hingga harus menulis sebuah surat wasiat.
Melansir dari Sportbibel.com, kejadian tersebut terjadi di tahun 2012 silam.
Kala itu, Van Dijk masih bersama klub Belanda, FC Groningen.
Baca Juga : Bukan Mitos, Simak Manfaat Minum Air Kelapa Untuk Kebugaran Tubuh
Van Dijk diketahui sakit usai merampungkan pertandingan liga Eredivise (kasta pertama Liga Belanda) menghadapi Excelsior.
Rasa sakit Van Dijk itu hanya dikira sakit biasa oleh para staff namun ternyata lebih parah.
Para staff dan pelatih awalnya mengira Van Dijk hanya terkena flu, Van Dijk pun diistirahatkan di rumah karena menderita sakit.
Saat pergi ke rumah sakit lokal, pihak rumah sakit tak dapat menemukan apapun dan mengirim Van Dijk pulang ke rumah.
Tapi, penyakit Van Dijk justru bertambah parah hingga sang ibu pun datang untuk menjenguk dan menyadari jika situasinya sangat buruk.
Virgil van Dijk saat masih berkostum FC Groningen.
Sang ibu pun membawa Van Dijk ke rumah sakit berbeda.
Van Dijk kemudian diketahui menderita hal-hal yang lebih parah yakni radang usus buntu, peritonitis dan infeksi ginjal.
Bek Liverpool itu pun mendapatkan penanganan serta pengobatan untuk memulihkan kesehatan tubuhnya.
Ia harus menjalani operasi dan absen selama dua bulan terakhir demi menyelamatkan hidupnya.
Uniknya, Van Dijk bahkan diminta menulis sebuah surat wasiat.
Van Dijk memastikan jika ibunya akan mendapatkan hak finansial jika skenario terburuk terjadi.
Meski begitu Van Dijk dan ibunya berdoa terus untuk kesembuhan sang pesepak bola.
Dengan kekuatan doa dan usaha, Van Dijk berhasil sembuh dan kembali ke klub.
Saat kembali beberapa orang terkejut karena Van Dijk berubah lebih kurus dari sebelumnya.
"Aku terkejut, ketika dia kembali ke klub, dia telah berubah dari lelaki besar menjadi orang yang keriput, untungnya dia bisa pulih dengan cepat," ucap mantan pelatih Van Dijk di Groningen, Dick Lukkien.
| Source | : | sportbible.com |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR