Adebayor juga mengungkapkan, bahwa Mourinho sempat menendang sejumlah barang elektronik dan melempar air, sebelum memarahi Ronaldo.
Mourinho memberikan tekanan kepada anak didiknya meskipun Real Madrid unggul 3-0 di babak pertama pada suatu pertandingan.
"Kami menang 3-0 di babak pertama. (Mourinho) masuk ke ruang ganti dan menendang kulkas, melemparkan airnya, dan menyerang kami," ujar Adebayor menambahkan.
Perlakuan keras Mourinho ternyata sangat berbeda dengan yang dirasakan Adebayor kala masih memperkuat Arsenal di bawah kepemimpinan Arsene Wenger.
Menurutnya, Wenger memiliki pendekatan yang lebih halus kepada para pemain The Gunners.
Baca Juga : Kekasih Chicharito Hebohkan Publik dengan Foto Tanpa Busana, Ternyata Ini Maksudnya
Adebayor mengakui kalau Wenger masih bisa mengontrol emosinya meskipun Arsenal mengalami kekalahan.
Kala itu, Thierry Henry justru menjadi sosok yang paling kecewa dengan kekalahan Arsenal.
"Yang satu tenang dan yang lain tidak. Saya ingat suatu hari kami kalah 2-1 di Arsenal dan kami bermain buruk," ujar Adebayor.
"Wenger mengatakan bahwa kami harus tenang, kami bermain sempurna, kami memiliki 65 persen penguasaan bola. Itulah perbedaan antara Wenger dan Mourinho," katanya.
"Tetapi saat itu Thierry Henry tidak peduli dengan hal itu dan mengakui kami kalah. Itulah perbedaan antara Wenger dan Mourinho," kata pria berusia 35 tahun itu.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR